Bola.com, Jakarta - Bali United bakal melawat ke markas Melbourne Victory pada preliminary kedua Liga Champions Asia 2020 di Stadion AAMI Park, Melbourne, Selasa (21/1/2020).
Bali United punya modal baik dalam fase kualifiksi Liga Champions Asia musim ini. Klub asuhan Stefano Cugurra Teco itu berhasil mengalahkan klub asal Singapura, Tampines Rovers, dalam preliminary pertama (14/1/2020)
Baca Juga
Advertisement
Meski berstatus sebagai tim tamu, Nadeo Argawinata dkk. bisa mengimbangi tuaan rumah tersebut. Klub berjulukan Serdadu Tridatu bahkan sempat unggul, sebelum terkejar, dan kembali bangkit untuk menuntaskan laga yang dengan kemenangan 5-3, lewat babak tambahan.
Kemenangan ini membuat Bali United berjumpa Melbourne Victory. Berbeda dengan Bali United, Melbourne Victory merengkuh hasil buruk dalam pertandingan terakhirnya.
Klub berjulukan City Blues itu baru saja dipecundangi Adelaide United pada laga ke-15 A-League, Jumat (17/1/2020). Bisa diartikaan, pemain Melbourne Victory hanya punya sedikit waktu untuk kembali membangun kepercayaan diri.
Di sisi lain, Melbourne Victory bukan klub yang ramah di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Kalangan pencinta sepak bola Indonesia bisa jadi dibuat penasaran dengan klub asal Australia yang bakal jadi rival Bali United itu.
Bola.com telah merangkum sejumlah fakta tentang Melbourne Victory yang perlu Anda tahu. Berikut perinciannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Baru Ditinggal Pergi Pelatihnya
Bali United berhasil kampiun pada kompetisi Shopee Liga 1 2019. Di bawah asuhan Stefano Cugurra Teco, Bali United berasil tampil meyakinkan.
Coach Teco bahkan disebut sebagai pahlawan baru bagi Serdadu Tridatu. Chemistry antara pemain dan pelatih di tim ini cukup kuat.
Sebaliknya, Melbourne baru saja memecat sang pelatih, Marco Kurz. Di bawah Kurz, Melbourne Voctory tampil kurang impresif.
Sejak pertengahan 2019, Kurz hanya mempersembahkan empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan dari 14 pertandingan yang telah dilalui. Saat ini, manajemen Melbourne Victory menunjuk Carlos Perez Sakvachua sebagai pelatih sementara.
Advertisement
Kapten Melbourne Victory Teman Dekat Zlatan Ibrahimovic
Bali United menjadi klub yang tidak diunggulkan ketika bertemu Melbourne Victory. Apalagi, klub asal Australia itu diisi oleh pemain-pemin bintang kelas dunia.
Satu pemain yang jadi sorotan adalah Ola Toivonen. Kapten Melbourne Victory itu bersahabat dengan pemain kontroversial, Zlatan Ibrahimovic.
Ola Toivonen menjadi tumpuan di Timnas Swedia, terutama sepanjang Piala Dunia 2018. Bahkan, Ola Toivonen berhasil tampil menawan di lini depan Timnas Swedia saat berduet dengan Marcus Berg di Piala Dunia 2018.
Mantan Klub Keisuke Honda
Pesepak bola asa Jepang, Keisuke Honda, pernah berkiprah bersama klub ini. Honda membela Melbourne Victory sejak 2018 hingga 2019.
Saat itu, Melbourne mendatangkan Keisuke Honda dari AC Milan dengan status bebas transfer untuk mengisi slot marquee player. Namun, Keisuke tak serta merta membuat Melbourne tampil impresif.
Kontraknya Honda selama satu musim bersama Melbourne Victory berakhir pada awal Juli 2019. Kedua pihak sepakat tidak memperpanjang kontrak tersebut.
Advertisement
Tidak dalam Kondisi Diuntungkan
Meski saat ini Melbourne Victory terseok di peringkat enam A-League, performa Ola Toivonen dkk. tidak bisa diremehkan.
Melbourne memiliki komposisi pemain yang lebih unggul ketimbang Bali United. Postur tubuh pemain yang kebanyakan keturunan Eropa juga membuat Melbourne seharusnya jadi klub yang diuntungkan.
Namun, kontra Bali United, Melbourne Victory sedang dalam situasi tak bagus. Mereka memiliki jadwal pada pada Januari ini.
Sebelumnya, mereka sudah melakoni tiga laga domestik lawan Newcastle Jets (4-0), Central Coast Mariners (2-3) dan Adelaide United (0-1). Kelelahan pemain Melbourne ini bisa dimanfaatkan Bali United untuk merengkuh hasil baik.