Bola.com, Bangkalan - Madura United telah berangkat ke Malaysia, Minggu (19/1/2020). Klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu berkesempatan melakoni uji coba internasional melawan Johor Darul Ta’zim pada 21 Januari dan Terengganu FC pada 24 Januari 2020.
Selain bertanding, Madura United juga berkesempatan bertemu dengan warga Madura yang kini sedang merantau di Malaysia. Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku sering berjumpa dengan orang asal Pulau Garam selama di sana.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Pelatih yang karib disapa RD tersebut tercatat pernah menangani klub Malaysia, T-Team, pada musim 2016-2017. Dia cukup paham dengan kultur Negeri Jiran dan bertemu dengan banyak WNI di sana.
“Selama bekerja sebagai pelatih di Malaysia, saya sering bertemu dengan warga Madura yang bekerja di sana. Sangat mungkin warga Madura nanti ada yang menonton pertandingan kami saat uji coba,” kata RD.
Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, pun merasa tidak sabar untuk melakoni pertandingan itu. Dia memiliki beberapa kenalan di Malaysia yang menyatakan bakal menonton langsung pertandingan Madura United.
“Ada beberapa kolega saya yang tinggal di Johor. Mereka mengabarkan ingin bertemu dan melihat langsung pertandingan kami di sana. Katanya, jumlah warga Madura yang merantau di sana cukup banyak,” ungkap Slamet.
“Saya kira warga Madura ataupun suporter Madura United hanya bisa melihat pertandingan kami di TV. Kalau ternyata masih berada di sana, mereka bisa melihat langsung. Saya juga ingin menyapa mereka,” imbuh pemain asli Jember itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Langsung
Kondisi ini tentu menguntungkan Madura United. Sebab, mereka bisa mendapatkan dukungan dari warga Madura yang otomatis menjadi suporter mereka. Pertandingan bakal berjalan lebih meriah dengan kehadiran banyak penonton.
“Tentu senang sekali kalau bisa bertemu dengan suporter dan masyarakat yang mencintai Madura United di Malaysia. Kedekatan kami dengan mereka akan berbeda karena kami bermain di negara lain,” ucap Asep Berlian, gelandang Madura United.
Madura United sebenarnya sudah pernah melawan klub luar negeri pada 2018. Dua di antaranya klub Malaysia, Kedah FA dan Selangor FA, dan satu lagi adalah klub Singapura, Hougang United. Namun, semua laga itu digelar di Madura, tepatnya di Bangkalan dan Pamekasan.
Tur ke Malaysia ini jadi pertama kalinya bagi Madura United bertanding di luar negeri. Sebelumnya, mereka tidak pernah berkompetisi di pertandingan resmi internasional.
Advertisement