Bola.com, Sleman - Persebaya Surabaya kini sedang menunggu kedatangan gelandang Makan Konate. Eks pemain Arema FC itu secara resmi telah berpindah ke kubu Bajul Ijo setelah menandatangani kontrak.
Kemampuan pemain berusia 28 tahun itu sudah tidak diragukan lagi. Konate menyumbang 15 gol dan 11 assist dalam 33 penampilan untuk Arema FC. Namun, pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak memberi jaminan bakal selalu menurunkan Konate.
Baca Juga
Advertisement
“Kami lihat saja. Saya senang merotasi pemain. Tidak mungkin Konate selamanya muncul dari awal sampai akhir kompetisi. Saya pasti akan melakukan rotasi,” ungkap pelatih berusia 49 tahun tersebut kepada Bola.com.
Selama berkarier di Indonesia, gelandang berpaspor Mali itu merupakan sosok yang mampu mencuri perhatian. Saat berseragam Persib Bandung, dia mempersembahkan dua gelar, yaitu Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
Konate juga menjadi gelandang andalan yang tidak tergantikan selama membela Singo Edan. Satu setengah musim membela panji Arema FC, dia telah menyumbang 29 gol dan membukukan 51 pertandingan. Piala Presiden 2019 berhasil disabet Konate untuk Arema.
Latar belakang itulah yang membuat pemain kelahiran 1991 itu menjadi buruan panas selama bursa transfer. Pernyataan Aji tentu saja menjadi pertanyaan, bahkan saat Konate sendiri belum tiba di Indonesia.
“Pemain pasti ada waktunya turun atau bagaimana. Buat saya adalah hal yang wajar kalau seorang pemain tidak mendapat jaminan bermain. Semua yang ada di tim saya perlu kerja keras untuk mendapat tempat,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Aji sendiri adalah orang yang merekomendasikan manajemen Persebaya untuk merekrut Makan Konate. Persebaya butuh playamaker seperti Konate untuk mengimbangi para pemain Bajul Ijo lainnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
TC Terkendala Ketidakberadaan Kiper
Persebaya Surabaya tidak memiliki penjaga gawang selama melakoni training centre alias TC di Yogyakarta. Satu-satunya kiper yang sudah dikontrak, Ernando Ari Sutaryadi, kini sedang bergabung Timnas Indonesia U-19.
Sejauh ini, Persebaya memang belum memiliki penjaga gawang setelah melepas Miswar Saputra dan Imam Arief. Nasib Abdul Rohim juga belum pasti. Sedangkan, Angga Saputra yang masuk incaran dikabarkan harus bertahan untuk Tira Persikabo.
“Ini masih menjadi diskusi di antara kami, jajaran pelatih. Kami harus bergerak cepat untuk posisi penjaga gawang. Kami kekurangan pemain di posisi itu karena Ernando juga masih berada di timnas,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, kepada Bola.com, Minggu (19/1/2020).
“Setidaknya dua kiper muda itu bisa belajar banyak selama mengikuti TC bersama tim senior. Itu bagus juga untuk perkembangan mereka supaya bisa lebih terasah lagi,” imbuh pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Advertisement