Prediksi Melbourne Victory Vs Bali United: Manfaatkan Momentum

Bola.com, Melbourne - Bali United akan menantang Melbourne Victory pada pra-eliminasi putaran kedua Liga Champions Asia 2020 di Stadion AAMI Park, Melbourne City, Selasa (21/1/2020). Tim Serdadu Tridatu sedang dalam tren positif untuk bisa memenangi laga tersebut.

Bali United lolos ke fase pra-eliminasi putaran setelah mendepak Tampines Rovers dengan skor 5-3. Kini, tantangan yang tak kalah berat harus dihadapi ketika bersua Melbourne Victory.

Klub asal Australia itu bukan lawan sembarangan. Pasalnya, Melbourne Victory tercatat sudah tiga kali menjadi juara A-League, kompetisi teratas di Australia.

Namun, Bali United juga bukan tanpa peluang untuk memenangi laga. Apalagi mental para pemain sedang menanjak setelah memenangi duel sebelumnya.

Bali United diyakini masih akan menggunakan susunan pemain andalan yakni Willian Pacheco, Leonard Tupamahu di jantung pertahanan, Paulo Sergio dan Stefano Lilipaly sebagai kreator serangan, dan Melvin Platje sebagai ujung tombak.

Kemudian Sidik Saimima dan Muhammad Rahmat bisa dijadikan alternatif, karena pada penampilan sebelumnya mampu mencetak gol.

Sejarah mencatat, Bali United adalah klub Indonesia keempat yang akan menghadapi wakil Australia di kompetisi Asia. Sebelumnya, sudah ada Persik Kediri, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta.

Dari ketiganya, hanya Persik yang pernah menang atas klub Australia, yakni dengan skor 2-1 atas Sydney FC pada fase grup Liga Champions Asia 2007. Namun, situasinya berbeda karena ketika itu laga digelar di Indonesia.

Adapun Persipura dan Persija tak mampu memetik hasil bagus melawan klub asal Negeri Kanguru itu. Laju keduanya selalu kandas pada kualifikasi kedua.

Sementara itu, tim tuan rumah dalam kondisi yang kurang bagus. Melbourne Victory tercatat menelan dua kekalahan beruntun di A-League jelang laga melawan Bali United. Jadi, situasi ini bisa dimanfaatkan untuk menambah penderitaan lawan.

Bali United kini berpeluang mencetak sejarah jika mampu mengalahkan Melbourne Victory sekaligus melaju ke play-off. Apalagi sejak Persik pada 2007, Indonesia sudah tak pernah lagi memiliki wakil di Liga Champions Asia.