Bola.com, Johor Bahru - Madura United bakal mengawali musim 2020 dengan melakoni laga uji coba kontra raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Duel itu digelar di Stadion Larkin, Johor Bahru, Selasa malam (21/1/2020).
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, tidak akan mengejar hasil kemenangan timnya di laga ini. Sebagai pembuka, dia ingin melihat kerja sama tim dan kemampuan para pemainnya untuk mempersiapkan Liga 1 2020.
Baca Juga
Advertisement
“Pertandingan pertama ini sangat penting untuk meningkatkan moral para pemain Madura United sebelum mengarungi kompetisi. Semua pemain yang ditugaskan harus all out untuk menunjukkan permainan terbaiknya,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
JDT bisa dibilang adalah lawan yang tangguh untuk Madura United karena merupakan klub tersukses di Malaysia Super League. Bahkan, berjulukan Harimau Selatan itu meraih enam gelar secara beruntun pada 2014 hingga 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memantau Performa Individu Pemain
RD bakal menurunkan semua pemainnya agar bisa memantau kemampuan individu mereka. Duel ini menjadi kesempatan semua pemain Laskar Sape Kerap untuk unjuk kemampuan di level internasional.
“Kami bersama-sama menjaga komitmen untuk bermain dengan karakter Madura United. Ini penting untuk mengangkat mental tanding pemain. Melawan tim besar di Malaysia dengan basis suporter yang bagus juga akan jadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya juga,” ucapnya.
“Kami akan pastikan, semua pemain yang ikut ke sini akan mendapatkan menit bermain. Tidak akan ada satu pun pemain yang tidak akan bermain, baik dari cadangan ataupun sebagai starter karena itu penting bagi mereka,” imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.
Sayangnya, Madura United belum bisa menurunkan kekuatan penuh. Dua pemain asing, Jaimerson Xavier dan Brian Ferreira, masih berada di negara asalnya. Sementara stoper Fandry Imbiri meminta izin tidak ikut dalam lawatan ini.
Advertisement