Sukses


3 Pemain PSM yang Bisa Jadi Pembeda saat Melawan Lalenok United

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar memulai kiprahnya musim ini dengan menghadapi klub Timor Leste, Lalenok United pada babak play-off Piala AFC 2020 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (22/1/2020).

Status sebagai semifinalis Piala AFC Zona Asean musim lalu membuat PSM lebih diunggulkan pada laga ini. PSM punya materi pemain yang mayoritas berpengalaman di level Asia.

Sosok pelatih Bojan Hodak yang pernah menangani Timnas Malaysia U-19 juga menjadi nilai plus buat PSM. Tapi, Hodak harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan timnya. Terutama lini belakang dan depan yang mengalami perubahan signifikan.

Di lini belakang, hanya Hasim Kipuw yang bisa dimainkan saat menghadapi Lalenok. Abdul Rahman dan Asnawi Mangkualam yang tak dibawa ke Bali karena kendala kebugaran.

Padahal, PSM sudah melepas Aaron Evans, Beny Wahyudi, Taufik Hidayat plus kiper Rivky Mokodompit yang kerap jadi langganan starter PSM musim lalu.

Begitu pun di depan. Tak ada lagi nama Amido Balde, M. Rahmat dan Zulham Zamrun. PSM juga tak bisa memainkan Ezra Walian di Piala AFC 2020 karena kendala status kewarganegaraan.

Beruntung, PSM masih menyimpan deretan gelandang yang bisa jadi penyeimbang sekaligus pembeda tim. Kembalinya Wiljan Pluim yang pulih dari cedera engkel membuat serangan PSM lebih variatif.

Dengan pola 4-4-2 yang menjadi andalan Hodak, maka peran Pluim bakal lebih sentral di lapangan tengah.

Lalu, siapa yang bakal jadi pemain kunci PSM Makassar untuk mengalahkan Lalenok? Ini tiga pemain pilihan Bola.com.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Zulkifli Syukur (Belakang)

Tahun ini, usia Zulkifli Syukur sudah 36 tahun. Masuk kategori senja buat pesepak bola. Tapi, pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak butuh peran Zulkifli di lapangan.

Bukan saja sebagai pembimbing yuniornya, umpan-umpan terukur eks bek tim nasional ini diharapkan bisa memanjakan Giancarlo Rodriquez, striker anyar PSM yang bertubuh tinggi besar.

Absennya Asnawi Mangkualam yang baru menjalani umrah membuat Hodak lebih memilih Zulkifli dibandingkan Wasyiat Hasbullah atau Hasim Kipuw. Nama terakhir kemungkinan besar diplot sebagai stoper berduet dengan bek baru PSM, Hussein El Dor.

3 dari 4 halaman

2. Wiljan Pluim (tengah)

Musim lalu, Wiljan Pluim kurang bersinar bersama PSM Makassar. Cedera engkel yang terus membayanginya membuat Pluim memutuskan pulang ke Belanda saat Liga 1 masih berjalan. Kini, Pluim telah kembali.

Setelah mengamati aksi Pluim dalam latihan, pelatih PSM, Bojan Hodak tanpa sungkan menyebut Pluim sebagai pemain pembeda di PSM.

Hodak pun sudah menyiapkan strategi khusus untuk memaksimalkan kemampuan Pluim yang dikenal dengan gocekan dan umpan terukurnya.

Hodak meminta Pluim jangan terlalu banyak 'bergerak' di lapangan. Mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini pun meminta pemain lain sebagai 'pelayan' Pluim.

4 dari 4 halaman

3. Giancarlo Rodriquez

Laga versus Lalenok adalah pertandingan perdana Giancarlo Rodrigues bersama PSM Makassar. Striker yang musim lalu memperkuat PKNP di Liga Super Malaysia ini direkrut untuk menggantikan peran Amido Balde yang hengkang ke Ho Chi Minh City FC (Vietnam).

Meski belum teruji di PSM, suporter PSM sangat berharap pada striker dengan tinggi badan 195 cm ini.

Dalam sesi latihan, Giancarlo berkali-kali membuat gol dengan memanfaatkan kelebihannya dalam hal postur. Meski bertubuh tinggi, Giancarlo juga memiliki kecepatan. Layaknya pemain asal Brasil, Giancarlo juga memiliki skill yang baik.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer