Bola.com, Jakarta - Perhelatan Shopee Liga 1 2019 telah berakhir pada 22 Desember 2019, dengan Bali United keluar sebagai juara. Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut mengunci gelar dengan raihan 64 poin dari 34 pertandingan.
Bali United tampil begitu dominan dengan mencatat 19 kemenangan, 7 hasil imbang dan 8 kali kekalahan. Jarak dengan posisi kedua juga terlampau jauh.
Advertisement
Skuat asuhan Stefano Cugurra unggul 10 poin atas Persebaya Surabaya yang menjadi runner-up.
Menyambut musim 2020, Bali United dan klub peserta Liga 1 lainnya berbenah menambah skuat mereka. Klub-klub pun jor-joran dengan mendatangkan pemain asing dengan kontrak tinggi serta beberapa pemain lokal dengan label Timnas Indonesia.
Bali United bergerak cepat dengan mendatangkan beberapa pemain bintang dengan harapan bisa memperatankan gelar pada Liga 1 2020. Namun, klub-klub lain seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, hingga Bhayangkara FC juga berbenah supaya lebih kompetitif musim depan.
Beberapa pemain berlabel bintang sudah pindah ke klub baru, yang terbaru adalah Ezechiel N'Douassel yang memutuskan meninggalkan Persib Bandung dan gabung Bhayangkara FC.
Berikut Bola.com merangkum sejumlah transfer besar klub-klub Liga 1 yang sudah terjadi untuk mengarungi musim 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Makan Konate (Arema FC ke Persebaya Surabaya)
Makan Konate resmi memperkuat Persebaya Surabaya musim 2020 pada 16 Januari 2020. Musim lalu, pemain berpaspor Mali ini memperkuat Arema FC.
Konate sebetulnya masuk dalam daftar skuat yang ingin dipertahankan Arema. Namun, proses negosiasi dengan agen sang pemain berjalan alot.
Arema FC mundur dari kesepakatan setelah sang agen menaikkan banderol gaji 100 persen dari nilai kontrak sebelumnya.
Persebaya Surabaya berhasil memboyong Konate dengan nominal kontrak yang dirahasiakan. Mantan pemain Persib Bandung itu memiliki ambisi membawa Tim Bajul Ijo menjadi jawara di Liga 1 2020.
Advertisement
2. Evan Dimas (Barito Putera ke Persija Jakarta)
Evan Dimas Darmono merapat ke Persija Jakarta setelah kontrak dengan Barito Putera berakhir. Pemain berusia 24 tahun ini memilih Tim Macan Kemayoran karena keseriusannya.
"Saya berkomunikasi dengan Persija dan mereka punya target besar pada 2020. Persija juga sangat menginginkan saya dan itu membuat saya tertarik. Di mana pun tim pasti ingin juara, dan itu tujuan sangat besar dari sebuah tim besar," kata Evan Dimas dikutip laman resmi Persija Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Evan Dimas merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia dengan banderol mahal, namun Persija tak mengungkap nilai kontrak sang pemain. Nama Evan Dimas melejit saat berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 . Saat itu, Ia menjabat sebagai kapten tim.
Selain itu, Evan Dimas juga berhasil mencetak tiga gol ke gawang Korea Selatan dalam babak Kualifikasi Piala AFC U-19 pada 2013.
3. Otavio Dutra (Persebaya Surabaya ke Persija Jakarta)
Persija Jakarta resmi mengontrak Otavio Dutra pada awal tahun tepatnya pada 1 Januari 2020. Otavio Dutra merupakan pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Brasil.
Pada Liga 1 2019, Dutra sebelumnya memperkuat Persebaya Surabaya. Di klub berjulukan Bajul Ijo tersebut, Dutra turun dalam 22 pertandingan dari 34 laga di Liga 1 2019.
Dutra juga masuk jajaran pemain Timnas Indonesia yang tampil pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Persija Jakarta mengontrak sang pemain dengan durasi dua tahun.
Dutra juga pernah merekasan juara Liga Indonesia sebanyak dua kali. Ia meraihnya saat membela Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC.
Advertisement
4. Nadeo Argawinata (Borneo FC ke Bali United)
Nadeo Argawinata merupakan mantan pemain Borneo FC dan tampil bagus bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019. Pemain kelahiran Kediri ini bergabung dengan Bali United untuk musim 2020. Dia resmi meneken kontrak dengan Bali United pada 29 Desember 2019.
Nadeo sempat menjadi pemain incara beberapa klub besar saat kontrak sang pemain akan habis di Borneo FC. Arema FC santer diberitakan mengincar sang pemain dan bahkan dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi.
Namun, Bali United berhasil membajak sang pemain setelah melakukan negosiasi dengan Borneo FC. Saat itu, Nadeo masih terikat kontrak dengan tim Pesut Etam.
5. Gavin Kwan Adsit (Barito Putera ke Bali United)
Gavin Kwan Adsit menjadi pemain Bali United pada 28 Desember 2019 setelah kontrak dengan Barito Putera berakhir. Serdadu Tridatu pun membuatkan video perkenalan Gavin dengan bertemakan pulang kampung.
Gavin merupakan pemain blasteran Indoneisa-Amerika Serikat yang lahir Bali. Sang pemain juga memiliki label skuat Timnas Indonesia.
Ia sempat bermain di SEA Games 2017 dan Asian Games 2019. Gavin merupakan pemain serba bisa dengan andal bermain di bek kanan, sayap kanan, maupun striker.
Advertisement
6. Hariono (Persib Bandung ke Bali United)
Hariono resmi berpisah dengan Persib Bandung setelah mengabdi di sana selama 11 musim. Berposisi sebagai gelandang tengah membuatnya cenderung bermain keras.
Tak jarang ia menerima kartu kuning atau kartu merah saat bertanding. Hariono juga sempat mencicipi jersey Timnas Indonesia.
Dia resmi bergabung ke Bali United pada 28 Desember 2019. Kedatangannya ke Bali United bersamaan dengan Gavin Kwan Adsit.
7. Ezechiel N'Douassel (Persib Bandung ke Bhayangkara FC)
Ezechiel N'Douassel resmi berseragam Bhayangkara FC untuk musim 2020, Rabu (22/1/2020). Tidak disebutkan pemain Timnas Chand ini bergabung dengan status pinjaman atau dibeli Bhayangkara FC.
N'Douassel masih memiliki kontrak dengan Persib Bandung selama satu musim. Sementara, sang pemain juga telah mengajukan surat pengunduran diri dari Persib Bandung.
Bergabungnya N'Douaseel ke Bhayangkara FC sekaligus menipis rumor kepindahan ke Arema FC. Sebelumnya, santer diberitakan sang pemain akan bereuni dengan Mario Gomez yang melatih Tim Singo Edan
Advertisement
8. Sylvano Comvalius (Arema FC ke Persipura Jayapura)
Sylvano Comvalius merupakan pemain yang bersinar di Bali United. Ia berhasil menjadi top scorer Liga 1 2017 dengan 37 gol.
Torehan ini membuatnya menjadi top scorer sepanjang masa kompetisi tertinggi di Indonesia. Sebelumnya rekor ini dipegang Peri Sandria dengan 34 Gol.
Comvalius sempat hijrah ke Thailand dan Malaysia sebelum kembali ke Indonesia pada April 2019. Ia pun bergabung dengan Arema FC dengan durasi kontrak 2 tahun.
Namun, performa pemain saat berseragam Arema tidak segarang di Bali United. Dari 27 penampilan, Comvalius hanya mencetak lima gol dan tujuh assist di Liga 1 2019.
Menyambut musim 2020, Arema FC memutuskan meminjamkan sang pemain ke Persipura Jayapura pada Selasa (21/1/2020). Selain Comvalius, Tim Singo Edan juga memimjamkan Arthur Cunha ke Mutiara Hitam.