Bola.com, Malang - Mariando Uropmabin Djonak menjadi sorotan tajam dari Aremania yang hadir pada laga uji coba Arema FC kontra Bintang Semeru FC. Permainannya pada pertandingan tersebut dinilai tak maksimal.
Arema FC sudah melewati uji coba pertama di tahun 2020. Pagi tadi (22/1/2020), tim besutan Mario Gomez itu beruji coba dengan klub lokal Malang, Bintang Semeru FC di Lapangan Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.
Baca Juga
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Advertisement
Uji coba ini masih dalam rangkaian training center Arema. Meski dalam kondisi lelah karena latihan fisik, tim berjuluk Singo Edan ini menang telak 10-1. Maklum, lawan yang dihadapi kualitasnya masih jauh di bawah Arema.
Tapi dalam ujicoba ini, ada satu pemain baru Arema yang dapat perhatian khusus dari Aremania. Kebetulan ujicoba ini disaksikan puluhan suporter yang duduk rapi di tribun.
Dia adalah pemain sayap asal Papua, Mariando Uropmabin Djonak. Pemain 24 tahun yang baru didatangkan dari Semen Padang ini tampil kurang maksimal.
Sejak masuk di pengujung babak pertama menggantikan Dendi Santoso di sektor sayap, Mariando beberapa kali kehilangan bola. Babak kedua, dia gagal menuntaskan beberapa peluang emas didepan gawang.
Itu membuat Aremania gemas. Ada yang hanya tertawa dan tetap memberikan semangat ketika Mariando kehilangan bola. Ada juga yang bersorak kecewa.
Melihat Mariando kurang maksimal, deretan asisten pelatih Arema juga sempat memberikan semangat. Mereka menginstruksikan agar Mariando tetap tenang dan bermain simpel.
"Saya memang lelah setelah latihan fisik. Karena kaget juga latihan di Arema berat. Jadi tadi kurang maksimal," jawabnya.
Sebenarnya jebolan timnas Indonesia U-19 ini punya tehnik tinggi. Dia pun ingin memperlihatkannya di depan suporter. Tapi apa daya tenaganya sudah terkuras. Sehingga kontrol bolanya beberapa kali kurang sempurna.
Ditambah lagi, Mariando memangaku masih dalam adaptasi bermain di tim yang punya suporter besar seperti Arema. "Pasti ada beban ketika bermain di depan banyak suporter. Tapi saya akan berusaha," sambungnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantang Persipura
Arema FC ingin menggelar laga uji coba melawan Persipura Jayapura untuk mengisi kekosongan ajang pramusim. Persipura akan menjalani pemusatan latihan di Kota Batu pada 26 Januari.
“Setelah Arema, tempat ini (Kusuma Agro Wisata) katanya dipakai Persipura untuk pemusatan latihan. Kami akan coba untuk membuat ujicoba dengan mereka,” kata pelatih Arema, Mario Gomez.
Uji coba melawan Persipura akan menjadi tes berat pertama tim bentukan Gomez. Tapi, uji coba ini menunggu persetujuan Persipura terlebih dahulu. Pasalnya, Persipura baru menjalani persiapan pertama di Batu. Mereka butuh waktu untuk persiapan fisik dan adaptasi sejumlah pemain baru.
Andai uji coba ini terealisasi, ada hal menarik yang terjadi, yakni pertemuan pemain asing. Arema merekrut pemain asing, Oh In-kyun dari Persipura. Sedangkan dua pemain baru Persipura musim ini, Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha da Rocha adalah pemain pinjaman Arema.
Namun, Gomez mengingatkan, uji coba ini bukan untuk sebuah laga yang prestise. Pelatih berusia 62 tahun ini lebih fokus untuk melihat kerja pemain di lapangan.
“Nanti akan melihat bagaimana pemain bekerja dilapangan dan hasil persiapan selama ini,” tegas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Uji coba melawan Persipura rencananya digelar setelah Arema FC merampungkan agenda pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu yang berakhir pada 25 Januari.
Advertisement