Bola.com, Surabaya - Bonek dan Persebaya menegaskan tidak menolak penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Surabaya.
Sebelumnya, ada pernyataan di media sosial terkait Bonek, suporter Persebaya, mengenai Piala Dunia U-20 2021. Ada ungkapan yang dipelintir sehingga membuat Bonek seolah menolak ajang itu.Â
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Suporter Persebaya, Bonek, sempat beraksi dengan menyebarkan spanduk dan pamflet di seluruh penjuru Surabaya. Mereka mendesak Pemkot Surabaya untuk mengizinkan klub kebanggannya bertanding di Kota Pahlawan.Â
Pemkot Surabaya, manajemen Surabaya, dan Bonek, sudah duduk bersama membahas hal itu. Dispora Surabaya mengizinkan klub berjulukan Bajul Ijo itu menggunakan dua stadion yang berada di Surabaya, yaitu Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N).
Seperti diketahui, dua stadion itu bakal direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021. Persebaya sempat terancam dengan rencana itu. Bahkan, ada yang menyebut ajang yang membuat Indonesia menjadi tuan rumah itu mengusik keberadaan Persebaya.
“Tidak pernah ada pernyataan dari Bonek bahwa kami menolak Piala Dunia U-20 2021. Itu opini lain yang digiring untuk membenturkan kami dengan pihak lainnya. Bonek hanya berusaha membuat Persebaya berkandang di Surabaya,” kata Husin Ghozali, koordinator Bonek tribune utara kepada Bola.com.Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Telanjur Menyebar
Masalahnya, jagat media sosial sudah telanjur ramai dengan tagar “Piala Dunia sementara, Persebaya selamanya”. Itu seolah mengindikasikan penolakan. Beberapa akun media sosial lantas menyimpulkan Bonek terganggu dengan ajang itu.Â
“Persebaya juga tidak pernah menolak Piala Dunia U-20 digelar di Surabaya. Itu agenda penting, bukan hanya membawa nama Surabaya, tapi juga Indonesia. Kami hanya ingin kejelasan kandang Persebaya,” ucap Ram Surahman, sekretaris Persebaya.Â
Opini menyesatkan itu berpotensi membahayakan bagi Persebaya. Sebab, Kota Surabaya juga terancam batal ditunjuk menjadi satu di antara tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Sejauh ini, belum ada keputusan stadion mana yang bakal digunakan untuk ajang tersebut.Â
Terlepas dari permasalahan itu, Persebaya kini tetap akan berlaga di Surabaya dan tidak menjadi klub musafir. GBT dan G10N akan direnovasi secara bergantian. Penggunakan dua stadion itu oleh Persebaya juga menyesuaikan jadwal renovasi.
Advertisement