Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC menyarankan Liga 2 2020 menggunakan pemain asing. Usul ini mengemuka setelah manajemen tim berjulukan Laskar Wong Kito itu merasa atmosfer kompetisi dan animo penonton kian menurun.
Untuk kuota pemain asing, Sriwijaya FCÂ mengusulkan cukup satu pemain asing saja di setiap tim.
Baca Juga
Advertisement
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid menyamakan pemain asing di Liga 2 nantinya layaknya marquee player di Liga 1 pada 2017.
Tentu, defisini marquee player bukan pemain asing yang pernah berlaga di lima kompetisi top Eropa atau merasakan kerasnya persaingan di Piala Dunia.
"Ibaratnya sama dengan marquee player Liga 1 musim 2017. Marquee player buat Liga 2 itu pemain asing," ujar Faisal ketika dihubungi Bola.com, Jumat (24/1/2020).
Agar usulan ini terwujud, Sriwijaya FC telah berkirim surat ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan tembusan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2. Faisal berharap, saran dari pihaknya dapat dibahas pada kongres tahunan PSSI di Bali pada Sabtu (25/1/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Menggalang Kekuatan
Faisal menambahkan, pihaknya belum menggalang kekuatan dengan klub Liga 2 lainnya. Saat ini, Sriwijaya FC disebutkannya masih menunggu reaksi dari para kontestan yang lain.
"Kami belum tahu respons teman-teman klub di Liga 2 bagaimana, respons PSSI bagaimana. Yang jelas, kami menyampaikan saran ini," imbuh Faisal.
"Kami belum mengincar pemain asing. Ini baru wacana. Paling tidak, Liga 2 ada tambahan daya tarik. Kalau Liga 1 tak usah dibahas. Soal usulan ini, juga berpengaruh terhadap bagaimana menaikkan rating Liga 2," jelasnya.
Advertisement