Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, merespons permintaan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan yang meminta kepada pemerintah untuk membangun sebuah kantor bagi federasi sepak bola Indonesia itu. Desakan itu dapat diwujudkan dengan sebuah syarat.
Kata Zainudin, Kemenpora menunggu pencapaian Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021. Jika berhasil melaju hingga babak semifinal, maka pihaknya akan merayu Presiden Jokowi untuk membuatkan kantor baru bagi PSSI.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau sepak bola kita bisa masuk ke babak semifinal Piala Dunia U-20, maka saya akan minta kepada presiden supaya PSSI mendapatkan sebuah kantor yang representatif dan mewah," kata Zainudin di Kuta, Bali.
"Itu jadi tantangan bagi PSSI. Pemerintah paham betul kondisi sepak bola kita saat ini dan kita semua realistis. Memang sepak bola kita kan baru berbenah dan bangkit di kepemimpinan Pak Iriawan dan para pengurus PSSI," tuturnya.
Saat ini, PSSI berkantor di Menara Olahraga Senayan Bulding, fX Sudirman Office Tower, Jakarta, sejak Februari 2019.
Sebelumnya, area kerja PSSI berpusat di sebuah rumah di bilangan Kemang Timur, Jakarta, setelah hijrah dari Grand Rubina Business Park, Jakarta, yang ditempati sejak 2016. Namun, hanya hitungan bulan PSSI berkantor di sana hingga bergeser ke fX Sudirman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buat PSSI Terpacu
Target yang diminta Zainudin bukan tanpa sebab. Dengan adanya syarat seperti itu, diharapkan dapat memacu PSSI untuk membangun Timnas Indonesia U-20 yang tangguh.
"Tapi, siapa tahu hasilnya bisa saja terealisasi. Saya tekankan di sini, apa pun hasilnya menjadi kewajiban bagi kami untuk membangun fasilitas bagi PSSI," kata Zainudin.
Dalam kongres tahunan PSSI yang digelar di Kuta, Bali, Sabtu (25/1/2020), Iriawan menuntut pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), untuk membangun kantor tetap bagi federasi yang dipimpinnya. Lokasi yang dimintanya berada di area Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Advertisement