Bola.com, Kediri - Kick-off Liga 1 2020 telah ditetapkan bakal berlangsung pada 29 Februari 2020 melalui RUPS dan Kongres Tahunan PSSI di Bali yang digelar Sabtu (25/1/2020). Jadwal kompetisi pun kini sangat dinantikan oleh para pelatih klub, termasuk Joko Susilo yang kini menangani Persik Kediri.
Kepastian agenda ini membuat sosok asal Cepu, Jawa Tengah, ini merasa tenang. Kini dia bisa merancang program latihan secara integral untuk Persik Kediri.
Baca Juga
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
Advertisement
"Kepastian jadwal kick off sangat penting karena berkaitan erat dengan persiapan Persik di Liga 1 2020. Sebenarnya saya sudah menyusun program itu, tinggal menerapkan di latihan," tutur Joko Susilo.
Dalam program tersebut, pria yang akrab disapa Gethuk ini menyebutnya general preparation atau persiapan umum. Program tersebut di dalamnya menyangkut soal latihan fisik, teknik, dan taktik yang akan diberikan kepada Faris Aditama dkk.
Setiap porsi latihan itu pun, kata Gethuk, telah diberi waktu dan beban yang terukur.
"Jadwal dari PT LIB tinggal menunggu pengesahan dari PSSI. Bagaimana pun saya senang dengan kabar ini sehingga saya segera bisa menggembleng pemain," ujar Joko Susilo.
"Saya sudah siapkan berapa minggu latihan fisik, teknik, dan taktik. Di dalamnya termasuk laga pramusim," lanjut pelatih Persik Kediri itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Menentukan TC
Kendati demikian, Gethuk belum menyebut apakah skuat Macan Putih harus menjalani pemusatan latihan di luar kota atau cukup di Kota Kediri saja.
"Soal itu kami harus diskusi dengan manajemen karena nantinya berkaitan erat dengan dana. Idealnya sih di luar kota, agar para pemain mendapat suasana baru untuk menghilangkan kejenuhan," ucap pelatih Persik Kediri itu.
Advertisement