Bola.com, Semarang - PSIS Semarang akhirnya mewujudkan rumah baru untuk musim ini, yakni Stadion Citarum, Kota Semarang. Seluruh aktivitas tim berjulukan Mahesa Jenar dipastikan bakal berlangsung di stadion yang terletak di kawasan Semarang Timur itu.
Tidak hanya untuk sarana latihan dan homebase alternatif untuk musim 2020, PSIS Semarang juga menempatkan kantor ofisial tim serta store di Stadion Citarum.
Baca Juga
Momen Duo NEC Nijmegen saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Calvin Verdonk Harus Akui Keunggulan Koki Ogawa
Shin Tae-yong Akui Dalam Tekanan sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sangat Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Efek Pemain Jepang Lari-larian, Momen Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Sakral sampai Tertunda: Jay Idzes Sampai Turun Tangan!
Advertisement
Manajemen PSIS yang dipimpin langsung oleh CEO Yoyok Sukawi menggelar tasyakuran dengan tumpengan di Stadion Citarum, Senin (27/1/2020).
"Manajemen PSIS ingin sedikit pamer kantor, tempat latihan, store, dan seluruh kegiatan tim. Jadi mulai hari ini, seluruh aktivitas kami sudah dipusatkan di Stadion Citarum," ungkap Yoyok Sukawi.
Stadion Citarum baru saja selesai dilakukan pembenahan rumput sintetis dengan standar FIFA. Berkapasitas sekitar 7.000 penonton dengan single seat, membuat PSIS Semarang ingin agar Stadion Citarum menjadi venue untuk laga kandang dengan bersyarat.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dengan Syarat
Yoyok Sukawi mengaku PSIS Semarang bisa menggelar laga kandangnya di Stadion Citarum, hanya ketika laga digelar bukan pada weekend dan tim lawan tidak punya basis suporter. Hal tersebut menjadi keputusan setelah mempertimbangkan keterbatasan kapasitas penonton dan fungsi lain di bawah tribune penonton yang menjadi tempat perniagaan.
"Secara umum tinggal menyelesaikan sejumlah sarana yang perlu ditambahkan, seperti bench pemain dan ruang ganti. Kalau untuk lapangan tidak masalah, karena Pemkot Semarang sudah menggelontorkan dana Rp12 miliar," katanya.
"Hanya banyak aspek untuk memenuhi verifikasi dari operator kompetisi, butuh waktu untuk menyelesaikan sepenuhnya. Menurut saya, Stadion Citarum lebih baik dari PTIK (markas Bhayangkara FC). Jadi saya optimistis bisa lolos untuk verifikasi Liga 1," jelas Yoyok Sukawi.
Advertisement