Sukses


Arema FC Rekrut Pemain Uruguay, Cristian Gonzales dan Esteban Guillen Gembira

Bola.com, Malang - Bek anyar Arema FC, Matias Malvino, pernah mengungkapkan keputusannya merantau ke Indonesia karena mendapatkan informasi tentang Arema dari sesama pemain asal Uruguay yang pernah berseragam Singo Edan, Cristian Gonzales dan Esteban Guillen. Dua mantan pemain Arema FC itu pun merasa senang karena Matias Malvino datang dan menciptakan regenerasi pemain Uruguay yang berkiprah di Indonesia.

Cristian Gonzales dan Esteban Guillen memang merupakan mantan pemain Arema FC yang berasal dari Uruguay. Bahkan Cristian Gonzales kini sudah dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia dan memperkuat Tim Garuda.

Keduanya pun merasa sangat senang ketika mendengar kabar Matias Malvino benar-benar datang ke Indonesia dan bergabung bersama Arema FC. Regenerasi pemain asing asal Uruguay menjadi ungkapan senang dari kedua mantan pemain Arema itu.

"Tentu senang mendengar ada pemain dari Uruguay yang bermain di sini," ujar Cristian Gonzales saat dikonfirmasi.

Namun, striker yang memperkuat Arema pada musim 2013 hingga 2017 itu memang belum pernah bertemu dengan Malvino. Maklum, selain sudah menjadi warga negara Indonesia, Cristian Gonzales memang sudah 15 tahun tidak pulang ke Uruguay.

Pemain yang karib disapa El Loco ini memang layak disebut sebagai pemain asal Uruguay yang paling sukses di Indonesia dengan torehan 4 kali menjadi top scorer dan menjadi juara ISL bersama Persik Kediri pada 2006 dan berbagai trofi turnamen bersama Arema FC.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Guillen Sudah Mengetahui Sosok Malvino

Berbeda dengan Cristian Gonzales, Guillen mengaku sudah mengikuti permainan Malvino sejak di Uruguay. Pada 2013 Guillen sudah pulang ke Uruguay dan pensiun di sana. Guillen merupakan gelandang Arema FC pada musim 2010 hingga 2012 dan ikut membawa gelar juara ISL pada tahun pertamanya di Malang.

"Saya masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Saya mengenal Malvino sejak menjadi penikmat sepak bola saja. Namun, saya belum pernah bertemu langsung dengannya. Ia memiliki pengalaman impresif karena pernah bermain di Nacional, sebuah tim besar di Amerika Selatan. Saat ini dia dikontrak oleh Arema, di mana da teman di Malang yang membuat kami bisa bicara lewat telepon tadi," ujar Guillen.

Pria yang kini mengantongi lisensi kepelatihan Pro dari Uruguay ini senang Malvino bermain untuk Singo Edan. Alasannya, beberapa tahun terakhir semakin minim pemain dari negaranya di Indonesia. Dia berharap Malvino bisa sukses bermain di Indonesia.

“Setelah saya dan Ronald Fagundez, jarang pemain dari Uruguay. Tapi sejak musim lalu ada Juan Alsina (Borneo) yang main di Indonesia. Tapi jangan lupa, sekarang masih ada pemain 50 persen Uruguay dan 50 persen Indonesia yang jadi pahlawan untuk semua orang. Yakni Cristian Gonzales,” terangnya.

Kembali ke Malvino, bek 28 tahun ini bisa dibilang punya pengalaman mentereng sebagai pemain Amerika Latin. Dia pernah merasakan gelar juara kompetisi teratas di Uruguay tahun 2015 bersama Nacional. Selain itu, tim terakhirnya Defensor Sporting juga salah satu tim besar di negaranya.

Video Populer

Foto Populer