Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya akhirnya resmi memperkenalkan Makan Konate sebagai pemain barunya pada Sabtu (1/2/2020). Itu berarti genap sudah slot pemain asing yang dimiliki Persebaya untuk menyongsong dihelatnya kompetisi Liga 1 2020.
Merapatnya Makan Konate ke Persebaya membuat sejumlah suporter Arema kecewa. Pasalnya, gelandang asal Mali itu menjadi tumpuan klub asal Malang itu sejak beberapa musim terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Bersama Arema torehan gelandang asal Mali itu cukup mentereng. Makan Konate berhasil masuk ke jajaran top scorer Shopee Loga 1 2019. Ia mencetak 16 gol dalam Liga 1 2019.
Torehannya itu sama seperti striker Bali United, Ilija Spasojevic, dan penyerang PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili. Angka tersebut membuat Konate menjadi mesin gol Arema FC musim lalu.
Namun, Bola.com menemukan fakta menarik tentang performa gelandang asal Mali tersebut. Makan Konate diprediksi bakal memiliki catatan lebih bersinar bersama Persebaya Surabaya.
Setikdaknya ada empat alasan masuk akal yang mendukung opini tersebut. Berikut Bola.com telah merangkumnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Persebaya Lebih Menantang
Persebaya Surabaya diyakini menjadi klub yang mampu menyajikan tantangan lebih besar untuk Makan Konate. Setidaknya itulah yang dikatakan mantan gelandang Arema FC itu.
Menurut Konate, klub berjuluk Bajul Ijo itu memiliki pemain dan permainan yang bagus. Kondisi ini membuatnya merasa tertantang untuk selalu menampilkan performa terbaiknya.
"Saya sudah beberapa kali menghadapi Persebaya. Tim ini punya pemain dan permainan yang bagus. Saya datang ke Persebaya karena itu," ujar Makan Konate.
Advertisement
2. Persebaya Beri Kontrak Sesuai Keinginan
Seperti diketetahui, Makan Konate memutuskan mengakhiri petualangannya dengan Arema karena masalah kontrak. Kabarnya, manajemen Arema enggan menaikkan nilai kontrak sesuai keinginan Makan Konate.
Namun, lain halnya dengan Persebaya. Dengan bergabungnya Makan, maka bukan berlebihan jika fans menyebut Persebaya mampu memberi apa yang Makan Konate mau.
Dengan nilai kontrak yang sesuai keinginan, besar kemungkinan Makan Konate bakal unjuk performa terbaiknya di Persebaya. Hal tersebut diprediksi bisa membuat Makan Konate bisa tampil lebih ciamik bersama Bajul Ijo.
3. Persebaya Berpeluang Besar Menjadi Kampiun
Pada Shopee Liga 1 2019, Persebaya berhasil finis di posisi kedua. Bajul Ijo finis dengan selisih 10 poin dari Bali United yang keluar sebagai kampiun.
Sementara itu, Arema FC kurang menyakinkan musim lalu. Singo Edan hanya berada di peringkat sembilan klasemen akhir.
Jika Persebaya mampu tampil konsisten, besar kemungkinan mereka bakal bisa menggeser dominasi Bali United musim ini. Hal tersebut bisa membuat Makan Konate jadi pemain dengan torehan yang lebih ciamik lagi, bukan?
Advertisement
4. Pembuktian
Makan Konate menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim ini. Kepindahannya ke Persebaya menghebohkan banyak pihak, terutama fans Arema.
Namun, keputusan sudah dibuat. Kini, Makan Konate harus kembali membuktikan kualitasnya di Persebaya. Jika nantinya Konate bermain buruk, maka fans Arema bakal punya banyak celah untuk melontarkan kritik kepadanya dan kepada Persebaya.
Bukan tidak mungkin, fans Arema bakal mengolok-olok gelandang asal Mali tersebut. Tampil ciamik dan optimal menjadi satu-satunya tindakan preventif yang bisa dilakukan.