Bola.com, Malang - Satu hal yang menarik perhatian dari Arema FC pada musim ini adalah kehadiran dua pemain Argentina yang akan mengisi lini serang Singo Edan, yaitu Jonathan Bauman dan Elias Alderete. Melihat dua pemain baru itu, Aremania, pendukung Singo Edan, teringat sosok Franco Hita dan Rodrigo Santoni.
Arema FC memang melakukan perubahan besar di semua lini pada musim 2020. Lini depan menjadi yang paling menarik dengan hadirnya Jonathan Bauman dan Elias Alderete.
Advertisement
Kehadiran dua pemain asal Argentina tersebut membuat Aremania pun memiliki harapan yang tinggi, terutama karena sejak 2018 tak ada striker asing Arema FC yang bisa bertahan lama di dalam skuat karena performa yang kurang greget.
"Sekarang kami berharap ada era baru striker yang bisa menjadi idola Aremania. Melihat lini depan dari Argentina, ada satu penyerang yang menjadi simbol sukses, yaitu Franco Hita," ujar Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan.
"Namun, ada juga yang menjadi simbol kegagalan, yaitu Rodrigo Santoni. Mereka tinggal pilih, ingin menjadi seperti Hita atau Santoni," lanjutnya.
Franco Hita memang dinilai sukses bersama Arema FC karena berhasil mempersembahkan dua gelar juara Copa Indonesia 2005 dan 2006. Ia juga dikenal memiliki insting yang bagus dalam mencetak gol. Ia menjadi pemain dengan tipikal striker murni yang kuat melindungi bola dan tenang dalam menyelesaikan peluang melalui kaki dan kepalanya.
Sementara Santoni menjadi simbol keterpurukan Arema FC. Bergabung bersama Singo Edan pada musim 2012, Arema FC terancam masuk jurang degradasi. Santoni dicap sebagai striker yang mandul karena sering membuang peluang. Santoni pun hanya bertahan setengah musim dan kemudian dikenal oleh Aremania sebagai simbol kegagalan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Elias Alderete Bakal Disorot
Harapan besar Aremania terhadap dua penyerang anyar dari Argentina memang besar. Namun, pendukung Arema FC itu sudah tidak terlalu asing dengan sosok Jonathan Bauman.
Pemain tersebut sudah pernah berkiprah di Indonesia bersama Persib Bandung. Berlabuh di Persib pada musim 2018, Jonathan Bauman mempersembahkan 12 gol untuk Maung Bandung dalam 26 pertandingan yang dimainkannya.
Justru Elias Alderete yang akan menjadi sorotan bagi Aremania. Maklum, pemain yang baru menginjak usia 24 tahun itu baru pertama kali bermain di Indonesia. Bahkan ini menjadi pertama kali baginya bermain di luar Argentina.
Alderete akan bermain sebagai striker murni. Secara prestasi, tentu dirinya ingin menjadi seperti Franco Hita. Namun, dari cara bermain, pemain yang dipinjam dari klub Argentina, Chacarita Juniors, ini memiliki gaya tersendiri. Kecepatan dan skill yang bagus menjadi andalan mengingat dirinya pernah bermain sebagai penyerang sayap.
Â
Advertisement