Sukses


Liga 1 2020 Digelar Tanpa Regulasi Pemain U-23

Bola.com, Jakarta - Aturan yang mengharuskan setiap peserta Liga 1 2020 mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23 dihapuskan mulai tahun ini. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi memastikan regulasi tersebut ditiadakan.

Sejak era Liga 1 pada 2017, regulasi U-23 mulai dikukuhkan. Setiap tim minimal memiliki tujuh pemain U-23. Bahkan pada tahun pertama regulasi itu dibentuk, masing-masing kontestan diharuskan menurunkan tiga pemain U-23 minimal selama 45 menit.

Regulasi pemain U-23 mulai dikendurkan pada Liga 1 2018 dan 2019. Tak ada lagi aturan yang mengekang setiap klub memainkan tiga pemain U-23. Hanya saja, seluruh kontestan tetap diwajibkan mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23.

"Regulasi pemain U-23 di Liga 1 2020 akan ditiadakan," kata Direktur PT LIB, Cucu Somantri di Kantor PT LIB, Menara Mandiri 2, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2020).

"Aturan ini dulu diadakan sebab tak ada wadah untuk pemain U-23. Kalau sekarang ada. Termasuk di Elite Pro Academy Liga 1 U-20," ujar Cucu, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI itu.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Buat Kompetisi Baru

Sebagai wadah untuk para pemain U-23, PT LIB berencana menggulirkan Liga 1 U-23. Menurut Cucu, para pemain muda lebih baik unjuk gigi di kejuaraan ini dibandingkan menjadi cadangan di level senior

"Banyak sekali pemain U-23 menjadi cadangan. Mereka bisa bermain di EPA Liga 1 U-20. Nanti ada pula penambahan kompetisi. Namanya Liga 1 U-23," imbuh Cucu.

Selain itu, PT LIB juga menambah kuota pemain. Tiap klub kini bisa mendaftarkan 33 pemain. Untuk tim Liga 1 yang berkancah di turnamen antarklub Asia, boleh memiliki 36 pemain.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer