Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 2 bakal diputar pada 13 Maret 2020. Sejauh ini, hanya tanggal pembukaan yang dapat dipublikasikan oleh operator kompetisi tersebut.
Selain itu, PT LIB juga tidak mengubah regulasi pemain asing di Liga 2. Kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini tetapĀ terlarang oleh wajah impor.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Sebelumnya, Sriwijaya FC sempat mengajukan saran kepada PSSI dan PT LIB. Isinya, memperbolehkan setiap kontestan untuk memakai maksimal satu pemain asing pada Liga 2 musim ini.
"Untuk sepak mula Liga 2 sudah ditentukan jadwalnya pada 13 Maret 2020," ujar Direktur PT LIB, Cucu Somantri.
"Untuk pemain asing di Liga 2, tetap diperbolehkan namun kami masih melakukan pengkajian," kata pria yang juga menduduki posisi sebagai Wakil Ketua PSSI tersebut.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
24 Tim Berpartisipasi
Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 24 tim. Termasuk, tiga klub kiriman dari Liga 1 2019, Badak Lampung, Kalteng Putra, dan Semen Padang.
Sementara itu, terdapat enam tim yang berhasil promosi ke Liga 2 dari Liga 3 untuk musim ini. Keenam klub itu ialah Persijap Jepara, PSKC Cimahi, Tiga Naga, Persekat Tegal, Putra Sinar Giri, dan Semeru FC.
Format Liga 2 kemungkinan masih sama seperti sebelumnya. Sebanyak 24 tim dibagi ke dalam dua wilayah. Empat klub terbaik dari masing-masing grup bakal melaju ke babak delapan besar. Nantinya, tiga tim terhebat bakal mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2021.
Advertisement
Usulan Sriwijaya FC
Sebelumnya, Sriwijaya FC mengapungkan ide Liga 2 2020 menggunakanĀ pemain asing. Usul ini mengemuka setelah manajemen tim berjulukan Laskar Wong Kito itu merasa atmosfer kompetisi dan animo penonton kian menurun.
Untuk kuota pemain asing, Sriwijaya FCĀ mengusulkan cukup satu pemain asing saja di setiap tim.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid menyamakan pemain asing di Liga 2 nantinya layaknya marquee player di Liga 1 pada 2017.
Tentu, defisini marquee player bukan pemain asing yang pernah berlaga di lima kompetisi top Eropa atau merasakan kerasnya persaingan di Piala Dunia.
"Ibaratnya sama dengan marquee player Liga 1 musim 2017. Marquee player buat Liga 2 itu pemain asing," ujar Faisal ketika dihubungi Bola.com, Jumat (24/1/2020).
Agar usulan ini terwujud, Sriwijaya FC telah berkirim surat ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan tembusan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2. Faisal berharap, saran dari pihaknya dapat dibahas pada kongres tahunan PSSI di Bali pada Sabtu (25/1/2020).