Bola.com, Jakarta - Arema FC belum menemukan performa terbaiknya. Buktinya, mereka ditahan klub kasta kedua, Semeru FC, di Stadion Kanjuruan, Kabupaten Malang, pada Rabu (5/2/2020).
Meski hanya bertajuk laga uji coba, tapi skor 1-1 cukup menjadi pukulan telak bagi sang pelatih, Mario Gomez. Apalagi, klub berjuluk Singo Edan itu berlaga di hadapan suporternya sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Arema yang sejatinya unggul lebih dahulu harus memupus harapan menang jelang babak pertama selesai. Pemain Semeru FC, Rizky Dwi Pangestu, berhasil melesakkan gol penyeimbang ke gawang yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie.
Dengan komposisi pemain yang lebih mantab, seharusnya bukan hal yang sulit bagi Dedik Setiawan dkk. untuk merengkuh hasil baik. Apalagi pada babak pertama, pelatih Mario Gomez menurunkan kerangka tim inti.
Namun sang pelatih melakukan manuver pada babak kedua. Gomez memilih memberi kesempatan bermain untuk sejumlah pemain cadangan.
Imbasnya, tak ada gol terjadi pada babak kedua dan laga berkesudahan imbang 1-1. Namun Bola.com menemukan fakta menarik tentang kekalahan Arema itu.
Bola.com menemukan sejumlah alasan yang bikin Arema FC tak bertaji pada uji coba pertamanya. Apa saja alasan tersebut? berikut Bola.com telah meragkumnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Oh In-kyun Kurang Maksimal
Oh In-Kyun merupakan pemain anyar yang direkrut Arema FC pada Januari 2020. Ia berposisi sebagai gelandang tengah di skuat racikan Mario Gomes.
Namun performa pemain asal Korea Selatan tu belum maksimal bersama Arema. Oh In-Kyun yang didapuk sebagai gelandang kreatif dalam laga uji coba itu masih kurang variasi.
Imbasnya, Arema sulit mencetak gol karena serangan yang dilakukan minim variasi. Di sisi lain, meski merumput di Liga 2, penggawa Semeru FC bisa membaca dengan baik arah permainan Arema dalam laga itu.
Advertisement
2. Jonathan Bauman Belum Dipasang
Rekrutan anyar Arema FC, Jonathan Bauman, tidak diturunkan dalam laga uji coba kontra Semeru FC tersebut. Bisa jadi hal tersebut juga menjadi salah satu alasan kurang bertajinya Arema FC.
Seperti diketahui, Bauman adalah gelandang yang diproyeksikan jadi pengganti Makan Konate. Ia disebut mampu menjadi penyambung antara lini tengah dengan barisan depan tim.
Namun sekali lagi, sang pemain masih dibangkucadangkan sang pelatih dalam laga itu.
3. Efek Makan Konate ke Persebaya
Alasan ketiga tentu berkaitan dengan hengkangnya Makan Konate ke Persebaya Surabaya. Selama ini, gelandang asal Mali itu selalu menjadi tumpuan tim.
Makan bisa menempatkan diri dengan baik dalam skema yang diterapkan sang pelatih. Kepergian Konate membuat manajemen harus meracik formula baru.
Hal ini jadi PR tersendiri untuk sang pelatih. Mario Gomez harus menemukan skema yang tepat agar klub Singo Edan tetap bertaji meski tanpa Makan Konate.
Advertisement