Bola.com, Surabaya - Madura United akhirnya secara resmi mengikat kontrak gelandang Misbakus Solikin. Mantan gelandang Persebaya Surabaya itu selama ini datang dengan status ikut berlatih saja bersama Madura United.
“Kami sudah menyelesaikan kesepakatan kerja sama kontrak dengan Misbakus Solikin untuk musim ini. Rencana untuk meresmikan Misbakhus sempat tertunda karena tim ke Malaysia. Selesai dari Malaysia, saya pribadi langsung sibuk dengan pernikahan anak saya. Saya mengucapkan selamat bergabung secara resmi dengan Madura United,” kata manajer Madura United, Rahmad Darmawan.
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Advertisement
Sebelumnya, pria yang juga menjabat sebagai pelatih kepala Madura United itu mengaku membutuhkan sosok gelandang seperti Misbakus. Pemain asli Surabaya ini bisa ditempatkan sebagai gelandang serang dan gelandang bertahan.
Misbakus merasa sangat senang akhirnya telah menjadi bagian klub berjulukan Laskar Sape Kerap. Apalagi, dia memiliki sahabat yang juga menjadi bek kiri andalan Madura United, yaitu Andik Rendika Rama.
Dua pemain itu telah bersahabat sejak masih berkarier di level junior, tepatnya di kompetisi internal Persebaya. Bersama Evan Dimas pula, ketiga pemain ini adalah sahabat lama. Ketiganya memiliki kemiripan, biasanya sama-sama memakai nomor punggung 6.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sahabat Lama
Pemain yang akrab dispaa Mis itu menuturkan, perkenalan pertamanya dengan Rama terjadi di bangku SMA. Keduanya sama-sama bersekolah di SMA Shafta Surabaya. Setelah itu, mereka kerap bertemu di lapangan hijau.
“Saya kenal (Rendika) Rama waktu SMA. Dia adik kelas saya di SMA Shafta Surabaya. Di situ, kami kenal mengikuti turnamen sepakbola antar SMA. Pada 2009, kami satu tim di Persebaya Surabaya U18. Dari sini, kami semakin dekat. Kami berangkat naik motor bersama,” kenangnya.
Rama sangat bersyukur berkesempatan satu tim dengan sahabatnya itu. Sebab, ini untuk kali pertama dia bisa satu tim dengan Misbakus dalam sebuah klub profesional.
“Selamat datang Cak Mis di keluarga besar Madura United. Semoga Cak Mis bisa kasih yang terbaik buat Madura United. Pastinya saya bersyukur bisa satu tim lagi sama Cak Mis. Semoga Allah berikan prestasi yang lebih baik semuanya,” ucap Rama.
Advertisement