Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC memanfaatkan penambahan kuota pemain untuk Liga 1 2020. Tim berjulukan The Guardians itu mendatangkan Saddil Ramdani.
Sebelumnya, Bhayangkara FC telah memiliki 31 pemain. Dengan perubahan aturan dalam regulasi menjadi 33 nama, The Guardians bergerak cepat menggaet Saddil.
Baca Juga
Tahun Depan Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen Lawan Australia, Sumardji Sebut Timnas Indonesia Masih Tetap Solid
Bocoran! Ternyata Ada Pertemuan Rahasia Pemain Timnas Indonesia usai Kalah dari Jepang: Efeknya Luar Biasa Ketika Kalahkan Arab Saudi
Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Sumardji Beri Update Terbaru soal Cedera Kevin Diks
Advertisement
Bhayangkara FC akan meresmikan Saddil pada Sabtu (8/2/2020). Rencananya, winger berusia 21 tahun itu bakal diikat dengan kontrak berdurasi semusim.
"Saddil akan kami kontrak setahun dan diperkenalkan esok hari," ujar Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, kepada Bola.com, Jumat (7/2/2020) malam WIB.
Sebelum berjodoh, pendekatan Bhayangkara FC dengan Saddil sempat menemui jalan buntu. Pasalnya, eks pemain Persela Lamongan itu disebut ingin berkarier di Eropa.
Saat kuota pemain Bhayangkara FC telah penuh, Saddil berubah pikiran. Ia ingin berbaju The Guardians. Namun tidak bisa. Untungnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menambah kuota pemain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaatkan Kedekatan
Sumardji mengungkapkan alasan yang membuat timnya tertarik dengan kualitas Saddil. Satu di antaranya adalah kedekatannya dengan sang pemain di Timnas Indonesia U-22.
Pada tahun lalu, Saddil adalah andalan Timnas Indonesia U-22 dengan Sumardji menjadi manajernya.
"Satu, dia memang dekat dengan saya di Timnas Indonesia U-22. Memang, dia mau bergabung di Bhayangkara FC," kata Sumardji.
"Cara meyakinkan Saddil? Dia yang meminta bergabung ke Bhayangkara FC," jelas pria berpangkat Komisaris Besar Polisi tersebut.
Advertisement