Bola.com, Surabaya - Sabah FA takluk dari Persebaya Surabaya 1-3 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/2/2020) malam.
Tim tamu sebenarnya unggul terlebih dahulu berkat gol Hector Ramos pada menit ke-6. Persebaya membalas lewat tiga gol yang sekaligus memastikan kemenangan. Gol-gol itu lahir dari David da Silva (8’ dan 40’) dan Irfan Jaya (90+2’).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, mengakui keunggulan Persebaya dalam berbagai aspek. Dia menilai tim berjulukan Bajul Ijo itu sangat pantas memenangi pertandingan karena punya permainan yang lebih baik. Sementara Sabah sendiri minim peluang.
“Ini jadi catatan kami bahwa mendapatkan peluang itu tidak mudah. Dari awal saya tekankan kepada pemain untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun,” ucap pelatih kelahiran Magelang itu dalam konferensi pers setelah laga.
“Menurut saya Persebaya ini paket lengkap, pemain asing bagus, pemain lokal juga luar biasa. Saya mencatat kami melakukan banyak kesalahan sendiri. Dalam pertandingan, tim yang memanfaatkan kesalahan lawan tentu akan memenangkan pertandingan,” imbuhnya.
Persebaya Surabaya sebenarnya masih meraba-raba permainan yang akan diusung. Maklum, beberapa pemain masih baru bergabung dan berusaha menyesuaikan diri. Makanya, mereka kebobolan pada menit awal.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Mengesankan
Setelah itu, David da Silva dkk. langsung mendominasi penguasaan, meski juga kelabakan dengan serangan lawan. Mereka leluasa melancarkan serangan lewat Makan Konate, Mahmoud Eid, dan David da Silva.
“Kami masih perlu banyak belajar dari tim luar negeri. Saya belajar memahami kelemahan tim ini. Kami bisa memetik pelajaran penting supaya lebih baik lagi untuk yang akan datang,” kata Rawilson Batuil, kapten Sabah FA.
Kurniawan juga berpandangan yang sama dengan Rawilson. Apalagi, Sabah juga berstatus sebagai tim promosi Malaysia Super League 2020 setelah menjadi kampiun di Malaysia Premier League 2019.
“Saya ucapkan selamat untuk Persebaya. Saya dan tim merasa berterima kasih sebanyak-banyaknya atas pertandingan yang berharga. Banyak pelajaran yang kami pelajari, bagaimana mereka bermain dan mengatur tempo. Itu akan jadi catatan tersendiri buat kami hadapi Super League,” ujarnya
Advertisement