Sukses


Jawaban Jonathan Bauman perihal Peran Jadi Pengganti Makan Konate di Arema

Bola.com, Malang - Musim lalu Arema punya Makan Konate yang jadi gelandang serang sekaligus pemain paling menonjol. Konate jadi pemain paling subur untuk urusan mencetak gol dan paling banyak memberikan assist.

Menit bermainnya juga yang paling tinggi karena hanya sekali absen di Liga 1 2019. Mulai musim ini, peran itu akan diemban oleh Jonathan Bauman.

Pemain asal Argentina itu posisinya lebih sebagai second striker sehingga ada sedikit perbedaan peran. Namun, label pengganti Konate sudah menepel padanya. Praktis, Aremania, suporter Arema, punya ekspektasi tinggi kepadanya.

Saat dikonfirmasi apakah dia terbebani harus gantikan Konate, Bauman punya jawaban bijak.

"Saya respek dengan Konate. Saya tahu dia musim 2018 saat saya bermain untuk Persib. Tapi, saya bukan Konate. Saya punya cara bermain sendiri. Selain itu, adanya pelatih baru juga pasti akan membuat hal yang baru pula untuk tim ini," jelas pemain 28 tahun itu.

Jika melihat dari uji coba terakhir Arema melawan klub Liga 2, Semeru FC, pelatih Mario Gomez tidak memainkan gelandang serang seperti Konate karena semua gelandang, seperti Oh In-kyun dan Hendro Siswanto, dapat membantu serangan dan pertahanan sama-sama. Sementara, Bauman justru lebih banyak berada sebagai tandem striker utama.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Mencari Kesehatian

Sebelumnya, Bauman ingin menggunakan nomor 10 di Arema. Nomor yang sebelumnya melekat pada Konate.

Namun, belakangan dia mengubah keputusannya karena memakai nomor 32 dalam uji coba terakhir. Hal itu juga menandakan dia tidak ingin selalu dibayangi Konate saat membela Arema.

Kini sudah satu pekan Bauman berada di Malang. Performanya memang belum memukau. Terutama saat uji coba melawan Semeru FC lalu.

Permainannya masih standar dan tak bisa mencetak gol. Tetapi, dia menegaskan ini baru awal sehingga tidak banyak yang bisa dilakukannya dalam waktu dekat bersama Singo Edan.

"Tidak mudah dalam waktu seminggu untuk langsung bisa menyatu dengan tim. Harus tahap demi tahap. Yang penting nanti di kompetisi," lanjutnya.

Terdekat, Arema bakal tampil di Piala Gubernur Jatim pada 10-20 Februari. Turnamen ini dianggap penting oleh Bauman. Namun, dia tidak bisa banyak berjanji bisa maksimal karena masih butuh waktu untuk menemukan chemistry dengan Singo Edan.

Video Populer

Foto Populer