Pasoepati Tidak Akan Berhenti Menyebarkan Virus Perdamaian

Bola.com, Solo - Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, genap berusia 20 tahun, Minggu (9/2/2020). Pendukung yang terkenal fanatik dan militan ini, tetap ingin menjadi pioner bagi perdamaian antarsuporter di Indonesia.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengatakan di usia yang ke-20 tahun, Pasoepati tidak akan mengubah semangat dalam menebar perdamaian. Hal itu sesuai marwah pembentukan Pasoepati pada 2000.

"Usia Pasoepati sudah berkepala dua, harapan saya masih belum berubah, yakni agar kawan-kawan selalu menjadi pioner perdamaian antarsuporter di Indonesia. Sesuai slogan saat lahir, yakni 'Pasoepati from Solo with love," ujar Aulia kepada Bola.com.

"Mimpi yang selalu kami nantikan, tentunya melihat Persis segera naik kasta. Semoga tahun ini menjadi saat yang kami tunggu," lanjutnya.

Hilangkan Aksi Anarkis Pria yang akrab disapa Rio itu menambahkan, Pasoepati menunjukkan kedewasaan dari tahun ke tahun.

Momentum Piala Dunia U-20 2021 di Solo juga dianggap bisa sebagai ajang pembuktian diri, terutama kemampuan menjaga kesopanan dan ketertiban mengingat Solo saat ini memiliki Stadion Manahan, yang sudah disulap menjadi stadion modern.

Ia menaruh harapan besar kepada anggotanya untuk ikut merasa memiliki dan merawat bersama Stadion Manahan.

"Saya berharap aksi-aksi provokasi yang berujung anarkistis dihilangkan, sudah tidak budaya lagi bagi suporter sepak bola Indonesia. Justru dengan adu kreativitas bisa menjadi kebanggaan tersendiri," tutur Rio.

Di sisi lain, laga uji cpba Persis menjamu Persib di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020), bakal menjadi puncak acara rangkaian hari jadi ke-20 Pasoepati.

"Kami sudah mendapat hadiah stadion baru yang begitu mewah. Bisa dibuktikan nanti tingkat kedewasaan kawan-kawan dalam menjaganya," ucap Rio.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini