Bola.com, Surabaya - Persebaya bisa dibilang termasuk kontestan Liga 1 2020 yang bertabur dengan materi pemain bintang. Deretan pemain berkualitas berhasil didatangkan demi ikut bersaing dalam perebutan gelar juara.
Perekrutan paling ramai diperbincangkan tentu saja saat Persebaya berhasil mengamankan tanda tangan eks gelandang Arema, Makan Konate.
Advertisement
Tim Bajul Ijo memenangi perburuan itu setelah bersaing dengan Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menyebut langkah yang telah ditempuh pihaknya ini penting untuk meraih target juara. Tetapi, dia juga tidak ingin melupakan tradisi Persebaya yang kerap melahirkan pemain muda berkualitas.
"Saya selalu mengingatkan dan diingatkan oleh pendahulu-pendahulu Persebaya, bahwa Persebaya adalah klub yang punya tradisi pembinaan, yang selalu melahirkan bintang. Jadi, kami harus menyeimbangkan membuat tim sekuat mungkin tanpa melupakan pembinaan dan pembibitan," ungkap Azrul.
Sebenarnya, Persebaya klub yang tidak pernah absen melakukan pembinaan. Kompetisi internal masih terus digelar, bahkan saat klub berjulukan Bajul Ijo itu tidak diakui sebagai anggota PSSI beberapa tahun lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jebolan Kompetisi Internal
Lewat kompetisi internal, para pemain muda ditempa. Mereka bisa memilih satu dari 20 klub yang bersaing di ajang junior itu.
Dari situ lahir nama-nama yang kini telah bertebaran di berbagai klub kasta tertinggi, seperti Taufiq (Bali United), Andik Vermansah (Bhayangkara FC), dan Evan Dimas (Persija Jakarta).
Musim ini, Persebaya memiliki beberapa pemain muda yang berstatus produk kompetisi internal. Mereka adalah Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, dan Zulfikar Akhmad. Nama-nama itu akan berkolaborasi dengan David da Silva, Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan yang lain.
"Saya kira tim musim 2020 ini relatif seimbang. Kami punya pemain bintang yang luar biasa, tapi kami juga punya pemain-pemain muda dari Surabaya. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan hal ini," tutur Azrul.
Advertisement