Bola.com, Bangkalan - Persik Kediri menelan kekalahan lagi di Piala Gubernur Jatim 2020. Setelah digebuk Persebaya Surabaya 1-3 pada laga perdana (10/2/2020), giliran Madura United menjinakkan tim Macan Putih 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2/2020).
Praktis, pasukan besutan Joko Susilo ini tersingkir dini dari Piala Gubernur Jatim. Kendati begitu, Joko Susilo puas dengan kinerja Andri Ibo dkk.
Baca Juga
Striker Legendaris Persik, Johan Prasetyo Wibowo Bangga Melihat Sang Putra Bakal Menimba Ilmu di Spanyol
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
"Banyak kemajuan pada pertandingan kedua dibanding saat melawan Persebaya. Pemain menunjukkan pemahaman skema yang saya bikin. Bagi saya, itu sangat memuaskan," ujar Joko Susilo.
Dari area teknik, arsitek tim asal Cepu, Jawa Tengah, ini tampak beberapa kali merentangkan kedua tangan dengan mengangkat jempol pertanda pujian untuk anak didiknya. Gestur tubuh ini tidak ditunjukkan Joko Susilo ketika Persik Kediri dikalahkan Persebaya.
"Saya lakukan rotasi di beberapa posisi pada laga kedua. Kecuali di pertahanan, karena stok di sektor itu sangat terbatas sehingga saya harus menarik gelandang sebagai bek," tutur pelatih yang akrab disapa Getuk itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Pasang Striker
Dia juga terpaksa menarik eks bek tengah Madura United, Ante Bakmaz, karena Getuk khawatir rekrutan anyarnya itu cedera.
"Turnamen ini pelajaran bagus untuk pemain Persik, terutama yang masih muda. Meski, jadwalnya sangat tidak ideal. Persiapan kami masih minim, namun pemain dituntut dalam lima hari tampil tiga kali," tuturnya.
Meski begitu, Getuk menunjukkan keberanian dengan menurunkan Gaspar Vega di babak kedua saat menghadapi Madura United.
"Sebenarnya Gaspar juga belum siap main karena dia baru datang dari Argentina. Tapi, saya pribadi ingin melihat kualitasnya. Saya puas dengan kinerjanya. Sebenarnya, saya juga ingin memainkan Patrick Bordon, striker asal Slovenia. Karena suatu hal, rencana itu saya batalkan. Jadi dalam dua pertandingan, Persik Kediri tak pakai striker," ungkapnya.
Advertisement