Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, membuat satu keputusan yang tidak biasa saat timnya menantang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (14/2/2020). Dia menunjuk gelandang Makan Konate sebagai kapten tim.
Itu jadi pertama kali mantan pemain Arema FC itu mengenakan ban kapten bersama Persebaya Surabaya sejak bergabung awal musim ini. Hasilnya, Konate tampil luar biasa dengan menyumbang dua gol dan satu assist dalam duel terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 itu.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Aji mengungkapkan keputusan menunjuk Konate sebagai kapten tidak terlepas dari performanya saat melawan Bhayangkara FC, Rabu (12/2/2020). Di laga itu, Konate gagal mengeksekusi penalti dan mendapat tekanan dari Bonek.
Apalagi, Bhayangkara FC lantas mencetak gol lewat Dendy Sulistyawan hanya dua menit setelah kegagalan Konate. Tim Bajul Ijo dipaksa takluk 0-1 dalam laga tersebut dan Konate dianggap sebagai biang keladi.
“Ketika Konate dalam kondisi sedikit down, saya justru harus mengangkat mentalnya. Saya berikan kenyamanan di tim ini. Bahkan, saya menunjuk Konate sebagai kapten, ternyata dijawab dengan sangat luar biasa. Selain dia main bagus, dia mencetak dua gol,” ucap Aji Santoso.
Pemain berusia 28 tahun itu seolah tampil tanpa beban melawan Madura United. Dua golnya lahir lewat open play. Konate terlihat sangat ingin membayar kesalahan yang dia lakukan saat Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangga Menjadi Kapten Persebaya
Kerja sama yang dilakukannya bersama striker David da Silva berjalan sangat mulus. Dua pemain asing Persebaya Surabaya itu kerap merepotkan pertahanan Madura United yang dipimpin oleh bek tangguh, Jaimerson Xavier.
“Saya senang sekali mendapat dukungan dari pelatih dan ofisial juga untuk jadi kapten tim. Saya baru datang dan diberi motivasi tinggi dengan memilih saya sebagai kapten. Terima kasih banyak dukungannya,” imbuh Konate.
Kini, Persebaya bersiap menatap laga semifinal turnamen ini dengan tempat yang belum ditentukan, Senin (17/2/2020). Kemungkinan mereka akan berjumpa dengan satu dari dua tim rival, Arema FC atau Persija Jakarta.
Advertisement