Bali Terancam Gagal Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, PSSI Siap Turun Tangan

Bola.com, Jakarta - Bali terancam batal menjadi kota penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku pihaknya akan mencari solusi agar Pulau Dewata mendapatkan restu dari FIFA untuk menggelar event bergengsi tersebut.

Problem yang dihadapi Bali adalah tempat latihan yang belum mendukung. Lima stadion yang disiapkan untuk tempat latihan belum mendapatkan persetujuan dari FIFA.

Untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021, FIFA menerapkan aturan ketat di mana harus ada ketersediaan stadion berkualitas dan tempat latihan dengan standar tinggi. Mochamad Iriawan dalam waktu dekat bakal terbang ke Bali untuk bisa mencari solusi atas permasalahan tersebut.

"Bali, dari penyelenggara cukup bermasalah dari stadion latihan. Lima stadion yang diajukan belum pasti semuanya. Kami akan berangkat pekan depan ke Bali untuk melihat," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/2/2020).

"Untuk kota yang lain sudah ada stadion-stadion untuk latihan, meski masih perlu renovasi. Kami menginginkan Bali karena merupakan tempat wisata sehingga itu menjadi pertimbangan FIFA agar Piala Dunia U-20 digelar di sana," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

PSSI akan berkeras agar Bali bisa menjadi kota penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Hal itu dilakukan karena citra Pulau Dewata yang sudah tersohor di kancah internasional.

Selain masalah tempat latihan, Stadion Kapten I Wayan Dipta yang diajukan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021 kabarnya juga belum memenuhi standar. Stadion berkapasitas hampir 25 ribu itu belum memenuhi secara pencahayaan.

FIFA menerapkan standar lampu stadion harus di kisaran 800-1200 LUX. Jumlah tersebut belum tersedia di stadion kebanggaan masyarakat Bali tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini