Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia sempat mengalami rasa kelelahan yang luar biasa saat beradaptasi dengan pola latihan manajer Shin Tae-yong. Namun, pelan-pelan, Hansamu Yama dan kawan-kawan mulai dapat menikmati proses peningkatan kondisi tubuh.
Skuat Timnas Indonesia telah mengakhiri latihan hari kelima dalam rangkaian sepuluh hari pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta. Sejak dimulai pada 14 Februari 2020, Shin Tae-yong terus menggeber fisik para pemain.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
"Coach Shin Tae-yong lebih mengedepankan kondisi fisik. Jadi selama TC, memang fisik kami yang digenjot terus," ujar kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, Selasa (18/2/2020).
Selama sehari, Timnas Indonesia berlatih dua kali. Selain di lapangan, tim berjulukan Skuat Garuda ini juga berlatih di gym.
"Apalagi untuk kiper, harus latihan 30 menit lebih cepat dibanding pemain lainnya. Saya rasa semua pemain merasakan hal yang sama. Fisik meningkat dan kelelahan luar biasa," jelas Nadeo.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Enjoy
Meski awalnya merasa berat, Nadeo mengaku bisa menikmati latihan berat ala Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Para pemain, katanya tidak mempermasalahkan gaya melatih pria asal Korea Selatan tersebut.
"Pasti, awal-awal latihan terasa berat. Tapi, makin ke sini sudah terbiasa dan menikmati latihan," jelas kiper Bali United tersebut.
"Sejauh ini, para pemain alhamdulillah masih sehat dan bisa mengikuti instruksi pelatih Shin Tae-yong," tutur Nadeo.
Advertisement