Bola.com, Jakarta - Bek muda Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya, terkejut dengan pemanggilan dirinya oleh manajer pelatih Shin Tae-yong ke pemusatan latihanĀ Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun ini juga sempat merasa grogi berlatih bersama para pemain senior.
Koko Ari bersama gelandang Madura United, Asep Berlian, menjadi dua pemain yang menyusul mengikuti pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Shin Tae-yong tertarik mengundang keduanya ke pemusatan latihan tim asuhannya setelah menyaksikan aksi keduanya di Piala Gubernur Jatim 2020.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, adalah orang pertama yang memberitahukan Koko Ari setelah dirinya diminati Shin Tae-yong untuk bergabung ke TC Timnas Indonesia.
"Waktu itu, pagi hari ketika pemulihan, pelatih Aji Santoso bilang, saya dipanggi ke TC. Saya lalu bertanya, 'Ah, masa coach?' Saya tidak menyangka, soalnya saya baru bermain dua kali di Piala Gubernur Jatim," ujar Koko Ari dinukil dari Antara.
"Saya khawatir karena banyak senior. Saya kan masih muda. Namun, coach Aji berpesan supaya saya jangan grogi, tidak malu dan bermain seperti biasa," tutur Koko Ari.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesan Pertama dengan Shin Tae-yong
Buat Koko Ari, pemanggilan ke Timnas Indonesia ini merupakan yang perdana untuknya. Langsung digenjot dengan latihan fisik, dia mengaku menikmati metode latihan tersebut.
"Latihannya cukup menyenangkan. Saya memang tipe orang yang suka berlari. Saya perlu memperbaiki kualitas mental saya. Harus lebih kuat," jelas Koko Ari.
"Pelatih Shin Tae-yong kan mau pemain bekerja keras seperti berlari dan mengandalkan fisik. Jadi bagi saya menjadi suatu kenyamanan," katanya.
Advertisement