Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri meninggalkan posisinya sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pelatih berusia 56 tahun tersebut dipromosikan menjadi Direktur Teknik PSSI.
PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai direktur teknik untuk menggantikan Danurwindo. PSSI menganggap Danurwindo sudah cukup berumur mengingat usianya telah 68 tahun.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Penetapan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI merupakan hasil kesepakatan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Berdasarkan rapat Exco PSSI, Coach Indra Sjafri akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru. Di Departemen Teknik ini, Indra Sjafri tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu memastikan, Danurwindo dipertahankan dalam Departemen Teknik PSSI. Hanya posisinya saja yang berubah.
"Coach Danurwindo menjadi penasihat kepelatihan karena senioritas beliau tidak diragukan lagi. Pemikiran Danurwindo tetap kami butuhkan," ujar Iriawan.
Indra Sjafri telah ditunggu kegiatan padat sebagai Direktur Teknik PSSI. Satu di antaranya ialah memantau talenta muda Indonesia yang tengah menimba ilmu di luar negeri
"Tentu ini membutuhkan mobilitas yang tinggi dan perhatian yang serius," jelas Iwan Bule.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Lagi Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong
Setelah Indra Sjafri jadi Direktur Teknik, Shin Tae-yong ditemani oleh Nova Irianto, Alex Aldha Yudi, dan pelatih kiper Sahari Gultom.
Iwan Bule juga menghargai kinerja Danurwindo selama menjadi Direktur Teknik. Disebutnya, mantan pelatih Persija Jakarta itu berkomitmen dan konsisten memajukan sepak bola Indonesia.
"Termasuk, dengan membidani Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia)," tutur Iwan Bule.
Advertisement