Bola.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyesalkan terjadinya kerusuhan antarsuporter saat pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatwa Timur 2020 antara Persebaya kontra Arema FC di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2/2020).
Kerusuhan itu menimbulkan korban luka-luka. Selain itu, ada kerusakan sejumlah mobil dan motor.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi di Surabaya pada Selasa malam.
Pemprov siap mengganti kerugian atas kerusakan fasilitas umum di sekitar Kota Blitar, dari tanaman, sawah, kebun serta warung yang belum sempat dibayar.
"Kami telah menugaskan Kepala Kesbangpol untuk menyelesaikannya," tutur Heru.
Pemprov Jatim juga akan menanggung biaya perawatan korban luka-luka, baik warga maupun suporter. Pihaknya juga menyerahkan kepada aparat penegak hukum terkait pelaku insiden tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada aparat yang cepat dan sigap bertindak sehingga dapat segera diatasi. Selain itu, kami juga meminta maaf kepada masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat Blitar. Atas insiden ini kami akan mengevaluasi untuk masa yang akan datang," jelas Heru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Data Kepolisian
Heru menjelaskan, besaran ganti rugi kerusakan motor atau mobil, Pemprov akan membahas lebih lanjut dan menunggu data dari pihak kepolisian.
"Kami akan bertemu dan rapatkan kembali dengan pihak kepolisian Polda Jatim," katanya.
Advertisement