Bola.com, Cilacap - PSCS Cilacap sukses mengalahkan tim Liga 1, Persib Bandung, dalam sebuah laga uji coba di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Kamis (20/2/2020). Pasukan Hiu Selatan PSCS menang 3-1 atas Maung Bandung.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, PSCS yang turun dengan kekuatan penuh dikejutkan oleh gol Persib Bandung saat memasuki menit ke-17. Gawang PSCS dijebol oleh Gian Zola.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Anal asuh Jaya Hartono mampu bangkit untuk melakukan comeback menawan. Tiga gol sukses digelontorkan PSCS sekaligus membalikkan keadaan menjadi 3-1 yang bertahan hingga laga bubar. Masing-masing gol dicetak oleh Imam Witoyo, Ilham Yusril, dan Thaufan.
Pelatih PSCS, Jaya Hartono, meminta timnya untuk tidak jemawa dengan mampu mengalahkan Persib. Diakuinya tujuan utama PSCS adalah bermain konsisten saat kompetisi Liga 2 2020 nanti bergulir.
"Jangan jemawa, ini bukan tujuan utama PSCS. Kami butuh persiapan lainnya terutama taktikal. Secara hasil memang membangkitkan mental dan kepercayaan diri pemain, sebelum menghadapi kompetisi," terang Jaya Hartono usai pertandingan.
"Babak pertama pemain canggung, seperti ada beban, chemistry belum dapat. Babak kedua permainan mulai keluar, dan bisa memainkan tempo cepat hingga akhirnya bisa mencetak lebih dari satu gol," kata mantan pelatih Persib Bandung ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi Lini Belakang
Selain itu, Jaya Hartono menyebut lini belakang timnya masih memiliki kekurangan. Koordinasi para pemain belakang PSCS menjadi bahan evaluasi. Terutama sejumlah peluang berbahaya Persib Bandung yang seharusnya bisa dicegah.
"Cara bertahan masih longgar ketika menghadapi tekanan lawan di daerah pertahan kami. Harus ada pemain lain yang menutupnya. Masih ada waktu untuk berbenah," tegas Jaya Hartono.
Advertisement