Bola.com, Jakarta - Gelandang Madura United, Asep Berlian, menikmati pemusatan latihan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Asep menyebut, banyak perbedaan yang dirasakannya bersama pelatih asal Korea Selatan itu.
Asep Berlian bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia mulai Minggu (16/2/2020). Asep telat bergabung karena lebih dulu bermain bersama Madura United di Piala Gubernur Jatim 2020.
Baca Juga
Advertisement
Selama empat hari mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, Asep Berlian langsung memiliki kesan mendalam bersama Shin Tae-yong. Menurut Asep, Shin Tae-yong berbeda dengan pelatih-pelatih yang pernah mengasuhnya.
"Luar biasa perbedaannya. Dari segi disiplin dan kerja keras diajarkan semua oleh beliau. Kami juga jadi bisa menghargai diri sendiri," kata Asep Berlian kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
"Ketika lelah dan letih usai berlatih, kami juga jadi bisa menghargai diri sendiri. Itu yang beliau ajarkan ke kami. Selain itu, perbedaannya adalah latihan fisik yang sangat terasa karena hampir setiap hari ada sesi gym," tegas pemain berusia 29 tahun itu.
Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan sampai Selasa (24/2/2020). Pelatih Shin Tae-yong akan melihat hasil latihan selama sepekan ini dalam laga uji coba melawan klub Liga 1 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persaingan Ketat
Asep Berlian tak menampik ketatnya persaingan di lini tengah Timnas Indonesia. Meski demikian, pemain asal Bogor itu mengaku tak gentar dan siap memberikan yang terbaik agar mendapatkan kepercayaan pelatih Shin Tae-yong.
"Persaingan di sektor gelandang cukup ketat. Namun, kami semuanya profesional sehingga nanti biar kami serahkan ke pelatih saja. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik dan berkontribusi buat Timnas Indonesia," tegas Asep Berlian.
Advertisement