Bola.com, Jakarta - Bali United memanggil pulang enam pemainnya dari pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta. Tenaga keenam personel itu dibutuhkan tim berjulukan Serdadu Tridatu ini untuk menghadapi laga kedua Grup G Piala AFC 2020.
Keenam pemain tersebut meliputi Nadeo Argawinata, Ricky Fajrin, Gavin Kwan Adsit, Stefano Lilipaly, Lerby Eliandry, dan Ilija Spasojevic. Keenamnya telah mengikuti latihan bersama Serdadu Tridatu pada Kamis (20/2/2020) di Lapangan Tri Sakti, Legian.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Adapun, Bali United akan menyambangi Kamboja untuk menantang Svay Rieng pada partai kedua Grup G. Pertandingan itu bakal berlangsung di Stadion Phnom Penh Olympic, Phnom Penh, 25 Februari 2020.
"Mereka sudah kembali dari Timnas Indonesia dan bergabung dengan latihan kami. Namun, belum berlatih secara penuh," ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dinukil dari laman klub.
"Mereka bilang baru saja menjalani tes fisik di Timnas Indonesia. Jadi, mereka hanya mengiuti sesi latihan teknik saja. Kami masih punya dua kali sesi latihan sebelum berangkat ke Kamboja," kata Teco.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali Bermain di Rumput Sintetis
Bali United kembali akan bermain di rumput sintetis di kompetisi Asia. Sebelumnya ketika menang 5-3 atas wakil Singapura, Tampines Rovers pada babak eliminasi pertama Liga Champions Asia (LCA), Serdadu Tridatu juga juga merasakan rumput artfisial Stadion Jalan Besar, Singapura.
Markas Svay Rieng, Stadion Phnom Penh Olympic, juga dilapisi oleh rumput buatan. Pengalaman bermain di Jalan Besar menjadi modal Bali United untuk meminimalisasi adaptasi dengan kondisi lapangan milik tim tuan rumah.
"Mengenai rumput sintetis, pastinya kami harus adaptasi lagi. Tapi, hal positifnya adalah tahun ini kami sudah sempat main di lapangan seperti itu di Singapura. Selain itu kami juga masih punya sekali kesempatan untuk uji coba lapangan di sana. Semoga para pemain bisa cepat adaptasi," jelas Teco.
Advertisement