Bola.com, Jakarta - Pemerintah dan PSSI sepakat mempercepat persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021, baik dalam aspek tempat pelaksanaan (venues), tim nasional, maupun kebutuhan anggaran. Dalam waktu dekat, pemerintah bersama PSSI akan membentuk Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) sebagai organisasi panitia pelaksana Piala Dunia U-20 2021.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di ruang kerja Kemenpora, Jumat, (21/2/2020). Dalam pertemuan itu disampaikan sejumlah hal.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Poin pertama adalah mengenai percepatan penetapan kota penyelenggara (host cities). Iwan Bule, panggilan akrab Iriawan, menyatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) butuh kepastian lebih cepat, sebab ini berkenaan dengan infrastruktur kota penyelenggara, tak cuma stadionnya saja.
"Untuk penetapan enam kota yang menjadi host cities, PSSI dan FIFA akan mengusahakan mempercepat pengumumannya pada awal Maret. Ini karena Kementerian PUPR perlu kepastian untuk segera memperbaiki infrastruktur di kota-kota terpilih," kata Iriawan.
Iwan Bule telah melakukan inspeksi langsung di enam kota yang menjadi calon tuan rumah yakni Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Pekanbaru. Kandidat lain yang segera dikunjungi secara resmi yakni Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bali.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana TC di Jerman atau Spanyol
Terkait kesiapan Timnas U-20, Iriawan menyatakan pihaknya mengajukan anggaran antara Rp 103-170 miliar, termasuk untuk pemusatan latihan di Jerman atau Spanyol, serta mendatangkan tim-tim internasional sebagai lawan uji tanding.
Menpora Zainudin Amali menekankan akan terus melakukan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
"Ini pertaruhan nama baik bangsa, karena menjadi tuan rumah even sekelas Piala Dunia sangat langka, belum tentu terulang 20-30 tahun lagi," kata Zainudin.
Pertemuan antara PSSI-Kemenpora ini selanjutnya akan dilakukan secara berkala dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Advertisement