Bola.com, Bandung - I Made Wirawan sudah delapan tahun membela Persib Bandung. Bukan waktu sebentar, di tengah "kebiasaan" pemain di Indonesia yang gemar berpindah-pindah klub. Made bahkan tercatat jadi pemain terlama yang membela Persib di antara pemain dalam tim saat ini.
Made tentu merasakan banyak hal, suka dan duka, senang dan sedih, bangga serta pahit manis dalam delapan tahun kebersamaannya di Persib Bandung.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Lantas, momen apa yang paling terkenang hingga sekarang, dan mungkin bakal dikenang seumur hidup Made?
Kiper asal Bali itu menyebut saat tim Maung Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia musim 2014. Itu merupakan trofi Persib pertama setelah 19 tahun lamanya paceklik gelar juara Liga Indonesia.
Made mengungkap, dalam perjalanan pulang dari Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Palembang, setelah melakoni laga final, dirinya menangis di atas bus yang membawa tim ke hotel tempat mereka menginap.
"Saya melihat bagaimana bobotoh dari anak-anak hingga dewasa memberikan dukungan dari awal hingga akhir, dan mereka meluapkan emosi bahagia saat juara. Terasa perjuangan mereka selama itu terbayar dengan prestasi. Momen yang sangat emosional bagi saya," kata Made, dilansir dari situs resmi Persib Bandung, Minggu (23/2/2020).
"Saat final, semua bobotoh telanjang dada akibat larangan atribut kalau tidak salah. Jadi, dengan telanjang dada ada kakek-kakek berlari dengan tangis bahagia, saya dan teman-teman ikut menangis melihat situasi itu," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengulang Momen Bahagia
Mantan kiper Timnas Indonesia itu mengaku masih merinding jika mengingat kembali momen luar biasa, campur aduk antara bahagia, bangga, serta haru tersebut.
Secara khusus, kiper berusia 38 tahun itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan bobotoh selama delapan tahun terakhir ini, juga kepada rekan-rekan satu timnya selama ini.
Kini, Made berharap dukungan bobotoh bisa ikut mengantar Persib kembali mengulang kejayaan di musim 2014 itu. Apalagi, kompetisi musim 2020 tinggal satu pekan lagi dimulai.
"Bobotoh akan selalu luar biasa. Ada saat tim di bawah, dan berjaya. Semoga kami semua bisa kembali merasakan gelar juara lagi," ucap kiper yang memakai nomor 78 di Persib Bandung ini.
Advertisement