Bola.com, Jakarta - Bali United akan menghadapi juara Liga Kamboja musim lalu, Svay Rieng, pada laga kedua penyisihan Grup G Piala AFC 2020. Meski lebih diunggulkan, Bali United pantang memandang remeh kekuatan tim tuan rumah.
Pada pertandingan ini, Tim Serdadu Tridatu akan melawat ke markas Svay Rieng di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (25/2/2020). Bermain di kandang lawan, Bali United bertekad membawa pulang tiga poin.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!
Advertisement
Andai memetik kemenangan, anak asuh Stefano Cugurra tersebut berpeluang menempati puncak Grup G. Saat ini, mereka berada di peringkat kedua dengan poin tiga, kalah produktivitas gol dari Ceres–Negros di urutan teratas.
Tiga poin tersebut didapat Bali United setelah mengalahkan Vietnam, Than Quang Ninh, dengan skor 4-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta (11/2/2020).
Namun, Svay Rieng tidak begitu saja bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, klub yang dibentuk pada 1997 tersebut memiliki tren oke saat tampil di kandang sendiri.
Svay Rieng belum terkalahkan dalam 20 laga kandang di seluruh ajang kompetisi, dengan perincian 17 kemenangan dan tiga hasil imbang. Teranyar, mereka menang 5-1 atas Soltilo Angkor pada pertandingan perdana Liga Kamboja 2020 pada 16 Februari 2020.
Svay Rieng juga berambisi untuk memetik kemenangan perdana di Piala AFC 2020. Dalam laga pertama Grup G, klub asuhan Conor Nestor itu menelan kekalahan 0-4 dari Ceres–Negros.
Bukan hanya itu, Svay Rieng juga memiliki beberapa pemain yang diprediksi mampu menjadi ancaman untuk Bali United. Berikut ini tiga pemain yang kemungkinan bakal menjadi ancaman untuk lini pertahanan Tim Serdadu Tridatu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jean Befolo Mbaga
Pemain berusia 28 tahun tersebut resmi bergabung dengan Svay Rieng pada 28 Januari 2019. Sejak saat itu, dia mampu menjadi sosok penting di lini depan.
Pada musim lalu, Jean Befolo Mbaga tampil impresif di Liga Kamboja. Befolo Mbaga berhasil mendulang 36 gol dan membawa Svay Rieng merengkuh titel juara liga.
Memasuki musim ini, penyerang asal Kamerun itu masih memperlihatkan performa terbaiknya. Dia telah mengoleksi enam gol dari lima pertandingan yang sudah dimainkan, dengan perincian tiga gol di Piala AFC dan tiga gol di Liga Kamboja.
Dengan rasa laparnya dalam mencetak gol, Jean Befolo Mbaga diprediksi merepotkan lini belakang Bali United yang kemungkinan dikawal Willian Pacheco, Haudi Abdillah, Andhika, dan Ricky Fajrin.
Advertisement
Hoy Phallin
Phallin merupakan satu di antara pemain muda yang dimiliki Svay Rieng. Mulai membela Svay Rieng sejak 2013, Hoy Phallin mampu menjadi kreator serangan Svay Rieng.
Pemain berusia 23 tahun itu berhasil mengoleksi tiga gol di Piala AFC musim ini. Ketiga gol tersebut tercipta ketika Svay Rieng menghadapi klub Laos, Master 7, pada laga play-off zona ASEAN.
Bisa bermain sebagai gelandang dan juga penyerang, Hoy Phallin berpeluang membobol gawang Bali United.
Jonathan Campbell
Pemain asal Amerika Serikat ini bergabung dengan Svay Rieng pada Januari 2019. Berposisi sebagai bek, Jonathan Campbell mampu membuat lini belakang Svay Rieng makin solid.
Di Liga Kamboja musim lalu, dia tampil dalam 24 dari 26 laga yang dimainkan Svay Rieng. Campbell turut berkontribusi membantu Svay Rieng menorehkan rekor di liga, yakni 25 pertandingan tidak terkalahkan.
Hasil itu pun membuat Svay Rieng berhak merengkuh titel juara Liga Kamboja. Memiliki postur 185 cm, Jonathan Campbell diprediksi menjadi tembok kukuh yang sulit ditembus pemain Bali United.
Advertisement