Bola.com, Jakarta - Pemkot Kediri terus membenahi Stadion Brawijaya jelang Shopee Liga 1 2020. Sentel ban yang beberapa tahun terakhir selalu tergenang air bila musim hujan juga dapat sentuhan serius.
Dinas Kebersihan Perkotaan (DKP) Kediri sebagai instansi yang membawahi Stadion Brawijaya pun turun tangan. Untuk mengatasi banjir DKP memasang 100 biopori untuk resapan air di sentel ban.
Advertisement
"Untuk sementara kita membuat 100 resapan dulu. Kita akan lihat nanti saat hujan lebat. Jika masih belum mampu menyerap debit air di sentel ban, nanti kita bor lagi hingga sentel ban benar-benar bebas dari genangan air," tutur Didik Catur, Kadis DKP Kota Kediri.
Tiap biopori berkedalaman 100 cm dengan ukuran pipa 4 dim. Pengeboran dan pembuatan biopori relatif cepat serta praktis. Karena DKP telah memiliki peralatan lengkap, termasuk cetakan cor untuk menutup lubang biopori.
"Kita sudah kordinasi dengan Pak Purwanto yang sehari bertugas di Brawijaya. Dia yang tahu titik-titik mana tempat genangan air. Soal alat ini, kita sudah lama memiliki. Karena Pemkot Kediri juga punya program biopori untuk permukiman di kota," jelas Didik Catur.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Baru Saja Pulangkan Pemain Asing
Sementara untuk persiapan skuad jelang Liga 1 2020, Persik baru saja memulangkan satu pemain asing lantaran mengalamai cedera.
Pemain tersebut adalah Patrick Bordon. Kini manajemen dan pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, pusing tujuh keliling.
Pasalnya, pencoretan striker asal Slovenia itu dilakukan kurang dari satu pekan jelang tim Macan Putih melakoni laga pertama di Shopee Liga 1 2020.
Sesuai jadwal, pada pekan pertama Shopee Liga 10202, Persik Kediri akan menghadapi Persebaya Surabaya di di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Advertisement