Bola.com, Surabaya - Duel Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri pada pembukaan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2/2020), bakal menguras emosi.
Meski kedua tim memiliki hubungan baik mulai tim hingga suporter, namun Persebaya Surabaya dan Persik Kediri bakal mengusung ego masing-masing untuk saling mengalahkan.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Partai ini juga akan jadi ajang pamer kedigdayaan para pemain. Kunci permainan Persebaya dan Persik bertumpu pada dua sosok jenderal lapangan tengah, Makan Konate dan Gaspar Vega. Kebetulan keduanya adalah pendatang baru di klub masing-masing.
Dari segi skill dan pengalaman merumput di Indonesia, Makan Konate jauh di atas gelandang impor Persik asal Argentina ini. Maklum, ini musim pertama Gaspar Vega merasakan atmosfer Liga 1. Jadi belum terlihat kepiawaiannya menggocek si kulit bundar.
Tahun ini, Konate dapat kepecayaan luar biasa dari manajemen Bajul Ijo dengan penyematan ban kapten di lengannya. Tugas inilah yang akan membuat pemain asal Mali ini memiliki tanggungjawab besar membawa Persebaya di jajaran elite Liga 1 2020.
Makan Konate telah mempersembahkan gelar juara Piala Gubernur Jatim kepada klub. Sebuah prestasi bagus di awal musim.
"Saya sudah lihat permainan Persebaya di turnamen lalu. Kapten dan gelandang asingnya jadi kunci permainan. Saya tertarik untuk bersaing dengannya," ucap Gaspar Vega yang akan menjadi pusat permainan Persik Kediri.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosok Potensial
Gaspar Vega memang hanya tampil sekali di Piala Gubernur Jatim, ketika Persik Kediri mengalahkan Bhayangkara FC 3-0. Meski jadi debutan, dia sudah memamerkan skill dan gaya main khas Amerika Latin.
"Dari pengamatan sepintas saja, saya bisa lihat Gaspar Vega pemain potensial. Dia cepat beradaptasi dengan tim. Teknik dan visi bermainnya akan mampu mengangkat Persik," tutur Joko Susilo, pelatih Persik.
Gaspar Vega tak hanya memiliki mobilitas tinggi. Tapi, juga umpan-umpan yang akurat. Berikutnya, semua tergantung chemistry dengan Faris Aditama dkk. di permainan.
"Cara main Gaspar kombinasi Amerika Latin dan Eropa. Dia bisa main bola-bola pendek dan umpan lambung yang menusuk pertahanan. Seru kalau nanti diadu dengan Makan Konate," sebut Johan Prasetyo, asisten Persik.Â
Advertisement