Sukses


Laga Pembuka Shopee Liga 1 2020 Jadi Momen 2 Sahabat Beradu Taktik

Bola.com, Surabaya - Pertandingan antara Persebaya dan Persik Kediri di laga pembuka Shopee Liga 1 2020 bakal menjadi duel menarik bagi pelatih kedua tim. Mereka memiliki pelatih yang dikenal merupakan teman dekat.

Persebaya dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam laga pertandingan pembuka Shopee Liga 1 2020, Sabtu malam (29/2/2020). Pertandingan ini jadi ajang reuni bagi Aji Santoso (pelatih Persebaya) dan Joko Susilo (pelatih Persik).

Keduanya pernah bekerja sama di Arema FC pada musim 2017. Saat itu, Aji menjabat sebagai pelatih kepala dan Joko menjadi asistennya. Keduanya sudah kenal dekat karena pernah sama-sama membela Arema FC pada era 1990-an.

Saking dekatnya, Aji dan Joko pernah sekamar saat menjalani kursus kepelatihan AFC Pro yang digelar pada 2018-2019. Keduanya sering bertukar pikiran dalam dunia kepelatihan dan taktik pertandingan.

Kedekatan mereka juga tidak lepas dari usianya yang seumuran. Aji dan Joko sama-sama lahir pada 1970 dan kini berusia 49 tahun. Kerja sama mereka di Arema berjalan cukup baik dengan latar belakang itu.

Aji Santoso, pelatih Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

“Saya memang dekat (dengan Joko), sampai terakhir di AFC Pro. Ya, perbincangan kami condong ke taktik. Tapi, kami punya misi sendiri-sendiri, dan cara sendiri-sendiri,” kata Aji menjawab pertanyaan Bola.com, Jumat (28/2/2020).

Sayangnya, ada satu cerita kurang menyenangkan yang menyertai kiprah mereka di jajaran pelatih Arema FC. Di pertengahan Liga 1 2017, Aji mendapat tekanan dari Aremania untuk mundur menengok hasil buruk tim. Dia lantas memutuskan mundur.

Joko yang menjadi asisten pelatih langsung naik jabatan untuk menggantikan tugas Aji. Sempat muncul kabar bahwa hubungan mereka merenggang akibat peristiwa itu. Nasib Joko lantas berujung seperti Aji pada pertengahan Liga 1 2018.

Mereka nyatanya tetap dekat sampai menjalani kursus kepelatihan AFC Pro bersama-sama. Setelah dari Arema, Aji hijrah ke Persela sebelum akhirnya menangani Persebaya. Sedangkan Joko sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia, sebelum musim ini menerima pinangan Persik.

Aji ingin pertemuannya dengan Joko ingin menjadi ajang adu taktik untuk memenangkan pertandingan pembuka Shopee Liga 1 2020 ini. “Setiap pertandingan, saya mengubah taktik dan cara bermain Persebaya. Mungkin lawan mengandalkan bagaimana cara bermain. Pelatih pasti berpikir seperti itu,” ucap Aji.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Masing-Masing Punya Ciri Khas

Selama menangani Persebaya, Aji dikenal sebagai pelatih yang cukup variatif dalam membangun serangan. Dia bisa mengandalkan umpan pendek, umpan lambung, hingga serangan balik cepat dalam situasi setelah menunggu lawan menyerang.

Di sisi lain, Joko punya kelebihan kemampuannya menganalisis kelebihan dan kekurangan tim lawan. Tugas itu sebagai analis kekuatan lawan itu telah diembannnya sejak lama, termasuk menjadi asisten pelatih Arema sejak 2007, hingga bekerja dengan Aji.

“Saya sangat paham dengan gaya permainan yang diinginkan oleh Coach Aji. Kami teman dekat dan sewaktu kursus AFC Pro juga sekamar. Saya akan menyiapkan kejutan di pertandingan ini,” tutur pelatih yang karib disapa Getuk itu.

Keduanya sebenarnya sudah berjumpa bersama klub masing-masing dalam fase grup Piala Gubernur Jatim 2020 pada 10 Februari. Hasilnya, Persebaya menang 3-1.

Pertemuan di laga pembuka Shopee Liga 1 2020 ini tetap akan menjadi babak baru. Bisa jadi Persik benar-benar memberi kejutan dengan mencuri poin di hadapan puluhan ribu suporter Persebaya. Menari untuk ditunggu.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer