Bola.com, Jakarta - Borneo FC menyerah 2-3 dari Persija Jakarta pada laga pekan pertama Shopee Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu sore WIB (1/3/2020).
Pelatih Borneo FC, Edson Tavares, menyayangkan kualitas penyelesaian akhir tim asuhannya, yang tidak bagus.
Baca Juga
BRI Liga 1: Nyaris Cetak Gol Lagi, Kapten Tim PSM Ini Frustrasi Redam Heroisme 10 Pemain Persik
3 Alasan Persija Bakal Menang Mudah atas Madura United di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Lagi On Fire!
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
Advertisement
Borneo FC sempat mengawali babak pertama dengan menekan Persija Jakarta. Namun, keasyikan menyerang, justru gawang Borneo FC harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-21 melalui aksi Osvaldo Haay.
Gawang Borneo FC kembali bobol pada menit ke-36 melalui aksi Marko Simic. Pada babak kedua, klub asal Samarinda itu berhasil memperkecil ketertinggalan melalui aksi Francisco Torres (71').
Namun, Persija kembali mencetak gol melalui aksi Evan Dimas pada menit ke-86. Borneo FC sempat kembali menipiskan skor melalui gol bunuh diri Ryuji Utomo (90+4'). Namun, hingga laga usai, tidak ada lagi gol yang mampu dicetak Borneo FC.
"Kedua tim memiliki keseimbangan dan tampil menyerang. Perbedaan hanya di penyelesaian akhir, di mana Persija punya peluang dan ada penyelesaian yang baik," kata Edson Tavares setelah pertandingan.
"Pada babak pertama, kami memiliki peluang lebih banyak. Kemudian pada babak kedua, meski sudah kebobolan dua gol, kami tetap tampil menyerang. Namun, kami kebobolan melalui dua serangan balik," lanjut pelatih asal Brasil itu.
Kekalahan dari Persija Jakarta pada laga pembuka musim ini menjadi hasil buruk yang dialami Borneo FC dalam empat musim terakhir. Klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur itu tidak pernah kalah dalam laga pekan pertama dalam tiga musim terakhir, yakni meraih hasil imbang.