Bola.com, Manado - PSIS Semarang gagal mewujudkan ambisi mencuri poin pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020. Wallace Costa dkk. menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020).
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menurunkan skuat terbaiknya dalam komposisi starting eleven. Meski tidak ada Flavio Beck Jr dan Bruno Silva, Dragan cukup berani melakukan beberapa eksperimen.
Advertisement
Termasuk memberikan kesempatan pemain baru tampil sejak menit pertama. Bek Wahyu Prasetyo dan gelandang Fandi Eko Utomo, menjalani debut bersama PSIS dalam laga ini. Dragan juga menempatkan Komarodin sebagai ujung tombak bersama Hari Nur Yulianto.
Knedari kalah, Dragan Djukanovic menilai tim asuhannya tidak bermain buruk. Terbukti dengan mampu mengimbangi permainan tim Mutiara Hitam hingga jeda pertandingan.
Hanya, PSIS Semarang tetap harus mengakui keunggulan Persipura lewat gol Boaz Solossa menit ke-55 dan Gunansar Mandowen menit ke-88.
"Tidak hanya di babak pertama, permainan kami justru lebih baik pada babak kedua. Buktinya, kami lebih banyak menguasai permainan. Hanya karena dua kesalahan yang membuat kami kalah," beber Dragan dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Kami juga punya beberapa momen dan peluang mencetak gol. Saya catat ada tiga kali, namun belum berhasil. Itulah yang membuat kami gagal mengatasi Persipura hari ini," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Protes Wasit
Mantan pelatih Borneo FC tersebut juga mengaku cukup kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan. Ia bahkan sempat memprotes keras wasit Nusur Fadilah asal Jakarta, yang dianggapnya dua kali merugikan PSIS Semarang.
"Protes pertama karena seharusnya PSIS mendapatkan penalti, karena itu jelas penalti kalau menurut aturan. Kedua adalah gol Boaz, yang saya kira lebih dulu dalam posisi offside," jelas Dragan Djukanovic.
Advertisement