Bola.com, Jakarta - Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, sempat hilang kesadaran saat mengalami benturan di kepala pada laga kontra Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/3/2020).
"Gian bercerita sempat tak sadar beberapa detik ketika insiden itu," kata Hendra Pandeynuwu, ayah kiper muda Tim Pesut Etam itu kepada Bola.com.
Advertisement
"Saya kira itu wajar, karena terjadi kontak secara langsung di kepala yang menyebabkan trauma pada syaraf di otak. Puji Tuhan, kesadaran Gian cepat pulih," lanjutnya.
Mantan kiper Persma Manado itu juga mengungkapkan kondisi Gian sempat membuat sang ibu, Eunike Imelda Londa dan adiknya, Chelsea Michelle, yang datang langsung dari Manado ke Stadion GBK merasa waswas.
"Bagaimanapun kondisi Gian, saya berterima kasih kepada tim medis Borneo FC yang cepat bertindak. Ini pengalaman bagus bagi Gian sebagai pemain muda. Dia harus berlatih dan belajar lebih keras lagi agar selalu siap jika tim membutuhkannya," tutur Hendra Pandeynuwu.
Video:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Bugar
Pria berputra tiga yang saat ini bertugas sebagai ASN di Pemprov Sulut itu juga menyatakan, Gian nampak bugar ketika ditemui ibu dan adiknya di hotel tempat menginapBorneo FC di Jakarta.
"Selepas pertandingan istri dan anak perempuan saya langsung menemui Gian di hotel. Gian dapat empat jahitan di pelipis mata kanannya. Dia juga menolak untuk dirawat di rumah sakit, karena Gian merasa baik-baik saja. Mungkin nanti ketika tiba di Samarinda akan diobservasi lagi kondisinya," ujarnya.
Hendra Pandeynuwu dan keluarganya terus memberi support kepada mantan kiper Timnas Indonesia U-19 ini. Mereka akan berkumpul dan berbagi cerita di Manado, karena Borneo FC bakal bentrok dengan Persipura di Stadion Klabat, 7 Maret mendatang.
Advertisement