Sukses


Hanya Satu Hari, Jersey Baru Persebaya Sudah Ludes

Bola.com, Surabaya - Bonek sedang dalam animo tinggi memberi dukungan untuk Persebaya. Tidak sampai 12 jam, jersey anyar Persebaya untuk musim 2020 sudah habis terjual. Padahal, Persebaya Store hanya membuka pre order.

"Antusiasme teman-teman Bonek sangat luar biasa. Pada 1 Maret, mulai jam 10.00-22.200, pre order dalam jumlah terbatas yang kami lepas sudah ludes. Dari 500 kuota, semuanya sudah terpesan," kata Arizal Perdana Putra, Manajer Persebaya Store.

Awalnya, Persebaya Store tidak berniat untuk melakukan prajual. setelah merilis secara resmi jersey anyar itu pada 28 Februari 2020. Rencananya, jersey ini mulai dijual pada akhir Maret.

Tetapi, banyak komentar positif di akun media sosial yang membuat majemen Persebaya berubah pikiran. Dalam akun media sosial, banyak Bonek yang mengusulkan prajual lantaran sudah ingin segera memiliki koleksi jersey anyar.

Kostum musim 2020 versi otentik itu dibanderol dengan harga Rp699 ribu dalam paket penjualan kemasan sling bag. Pengiriman prajual akan dilakukan mulai 20 Maret dengan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia.

Jika ditotal, Persebaya Store telah mendapat pemasukan sebesar Rp349 juta hanya dari penjualan pemesanan kali ini.

"Sampai jam 22.00 tercatat, masing-masing jersey otentik 2020 yang terjual di antaranya 319 kandang, 108 tandang, 33 kiper kandang, dan 40 kiper tandang. Alhamdulillah, dari data yang kami miliki. Penjualan pre order jersey authentic kali ini memecahkan rekor penjualan tertinggi Persebaya Store untuk kategori jersey dalam satu hari," imbuh Arizal.

Persebaya Store kini mempertimbangkan untuk kembali membuka prajual jersey tersebut untuk gelombang kedua.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Teknologi Jersey

Dalam desain kostum 2020, Persebaya mempertahankan motif croco, yang tidak lain adalah sisik buaya, seperti tiga musim sebelumnya. Itu identik dengan julukan klub, Bajul Ijo, dan satu di antara simbol Kota Surabaya yang menggunakan binatang buaya.

Tidak banyak perubahan teknologi yang dikenalkan oleh Persebaya sejak pertama kali menggunakan motif croco mulai 2017. Beberapa yang sudah diterapkan akan dilanjutkan seperti anti-ultraviolet, anti-odor, dan quickdry.

Warna hijau juga masih menjadi pilihan utama saat menggelar pertandingan kandang. Pilihan warna putih akan menghiasi kostum Persebaya untuk opsi dalam laga tandang. Sedangkan kostum penjaga gawang menggunakan warna hitam dan merah.

Perbedaan motif yang cukup terlihat adalah pada jersey tandang. Jika motif croco menghiasi jersey kandang, kali ini giliran motif hiu yang terdapat di jersey warna putih tersebut. Seperti diketahui, hiu adalah binatang lain yang terdapat pada logo Persebaya.

Desain jersey ketiga masih belum dirilis oleh manajemen klub. Rencananya, mereka baru akan mengumumkannya pada April mendatang.

Jersey utama warna hijau juga telah digunakan oleh Persebaya saat melakoni laga pembuka Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020). Di laga itu, David da Silva dkk. ditahan 1-1 oleh Persik Kediri.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer