Bola.com, Bogor - Striker Tira Persikabo, Alex Goncalves, mengaku mulai khawatir dengan munculnya virus corona di Indonesia. Pemain asal Brasil itu berharap semua masyarakat harus peduli dan melindungi diri agar tidak terjangkit.
Presiden Joko Widodo mengonfirmasi adanya kasus virus Corona pertama di Indonesia pada Senin (2/3/2020). Kasus pertama ini menjangkit dua orang yang diketahui bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Alex Goncalves menilai, virus corona adalah penyakit mematikan yang sudah membunuh banyak orang. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku akan lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan agar meminimalisir penularan virus yang bernama lain Covid-19 itu.
"Ini bukan penyakit biasa dan kita semua harus peduli dengan itu. Begitu juga dengan pemerintah yang sudah peduli. Saya tidak tahu soal penyakit ini, katanya tangan harus tetap bersih," kata Alex Goncalves kepada wartawan di Stadion Pakansari Cibinong, Jawa Barat.
"Tentu saja saya khawatir dengan virus ini. Ini virus yang sangat mematikan dan sudah membunuh banyak orang. Ini situasi yang sulit dan semua harus hati-hati. Apalagi keluarga saya berada di sini," ujar eks pemain Persela Lamongan itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Izin Keramaian
Sampai saat ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengeluarkan pernyataan terkait virus corona yang berpeluang mengganggu pertandingan Shopee Liga 1 2020.
Namun, pemerintah DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan sudah mengeluarkan larangan pemberian izin untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah besar yang berada di wilayahnya.
Advertisement