Sukses


PSIS Sempat Hilang Konsentrasi Saat Menekuk Persela

Bola.com, Lamongan - PSIS Semarang berhasil mewujudkan ambisi mencuri poin penuh dari Persela Lamongan dalam pertandingan pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/3/2020). PSIS menang secara dramatis 3-2 atas Persela.

Kemenangan tim Mahesa Jenar diraih dengan susah payah. Dalam 45 menit pertama, PSIS Semarang unggul tiga gol tanpa balas melalui gol cepat Wallace Costa (menit ketiga), Fredyan Wahyu (16'), dan Bruno Silva (45').

Seolah kemenangan seperti sudah di depan mata, PSIS oleng pada paruh kedua. Persela mampu mengejar keunggulan PSIS menjadi 2-3, hanya dalam kurun waktu sembilan menit, yakni di menit ke-61 dan 69', yang diborong oleh Rafinha.

Namun, PSIS berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang. Ini menjadi kemenangan pertama PSIS musim ini, setelah menelan kekalahan dari Persipura di laga pertama (1/3/2020).

Kapten tim PSIS Semarang, Wallace Costa, mengaku timnya sempat hilang konsentrasi menghadapi tekanan tuan rumah saat unggul di awal babak kedua. Terbukti, Persela mampu mengejar defisit dua gol, saat babak kedua baru berjalan 25 menit.

"Inilah sepak bola, ketika kami unggul tiga gol di babak pertama, sepertinya akan menang mudah. Tapi, mereka hampir mengejar skor imbang di 45 menit kedua karena kami kurang konsentrasi," ujar Wallace Costa.

"Tapi, coach Dragan selalu meminta kami untuk terus berkonsentrasi, hingga akhirnya kami mempertahankan keunggulan. Tidak masalah, karena yang penting kami menang dan pulang membawa tiga poin hari ini," jelas Costa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Dukungan buat Persela

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menilai tim asuhannya menjalankan instruksi yang ia berikan dengan baik. Setidaknya pada 60 menit awal pertandingan. Buktinya, tim Mahesa Jenar mampu melesakkan tiga gol.

Dragan mengakui tidak mudah menundukkan Persela. Karakter permainan Persela yang ngotot dan tidak mau kalah, membuat anak buahnya sempat keteteran.

"Mereka tim yang kuat dan pantang menyerah. Meski masih belum dapat meraih kemenangan, saya berharap Persela segera bangkit dan tetap bertahan di Liga 1," kata  Dragan Djukanovic.

Musim lalu, Persela memang terseok-seok di papan bawah dan nyaris terdegradasi. Namun, kedatangan pelatih Nilmaizar serta tekan pemain, membawa mereka lolos dari jerat degradasi.

Ini jadi kekalahan kedua Persela secara beruntun. Pada laga pertama, mereka kalah 0-3 dari Persib Bandung (1/3/2020).

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer