Bola.com, Samarinda - Pelatih klub mana pun pasti masygul bila pemainnya dikartu merah oleh wasit. Apalagi pengusiran itu harus terjadi pada menit awal berlangsungnya sebuah pertandingan, seperti yang dialami bek Persipura Jayapura, Arthur Cunha.
Begitulah yang dirasakan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, ketika Arthur Cunha diusir wasit Thoriq Alkatiri pada menit kesembilan dalam laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3/2020). Akibatnya, Mutiara Hitam pun dijegal tuan rumah Borneo FC dengan skor 0-2.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
"Kartu merah itu terlalu cepat kami alami. Pemain Persipura masih belum panas dan skema permainan pun belum berjalan," kata Jacksen Tiago.
Pelatih asal Brasil ini menyadari apa pun bisa terjadi sepanjang pertandingan. Dia harus siap menerima drama yang ada di lapangan.
"Karena Arthur kena kartu merah, saya harus mengubah taktik dalam sisa permainan. Termasuk melakukan pergantian pemain agar skema tetap jalan. Kami juga punya peluang dari Mandowen dan Pahabol," tutur pelatih Persipura Jayapura itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respek
Soal kinerja wasit Thoriq Alkatiri, eks juru taktik Barito Putera ini menyatakan respeknya.
"Dia wasit bagus. Dia wasit terbaik Indonesia saat ini. Dia juga sering dapat tugas dari AFC. Saya respek dengan figur dan kinerjanya. Ini pelajaran bagi saya dan pemain di musim ini," ucap pelatih Persipura Jayapura itu.
Advertisement