Bola.com, Malang - Bek kanan Arema FC, Syaiful Indra Cahya menuai banyak kritik dari Aremania. Kritik datang tidak lain karena dua kesalahan fatal yang dilakukannya saat melawan Persib Bandung pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Syaiful Indra Cahya salah mengantisipasi tendangan lambung striker Persib Wander Luiz pada babak pertama. Niat membuang bola justru membuatnya melakukan gol bunuh diri. Kedua, Indra melanggar gelandang Persib, Dedik Kusnandar di dalam kota penalti. Wander Luiz memastikan kemenangan 2-1 diraih Persib lewat tendangan penalti.
Advertisement
Setelah pertandingan berakhir, mantan pemain PSIM Yogyakarta itu terlihat lesu dan menyesal. Wajahnya tertunduk ketika meninggalkan lapangan.
Cukup banyak yang menjadikan Indra sebagai kambing hitam kekalahan pertama Arema FC di kandang pada musim ini. Namun, pelatih Arema, Mario Gomez, tak ingin membuat mental pemainnya makin terpuruk. Pelatih 62 tahun itu pasang badan dan memberikan pembelaan yang menenangkan.
"Manusia tidak ada yang sempurna. Pasti bisa melakukan kesalahan. Itu hal yang wajar. Tapi, selanjutnya harus bisa lebih baik. Saya tetap memberikan apresiasi atas perjuangannya di lapangan," kata mantan pelatih Borneo FC ini.
Terlepas dari kesalahan yang berujung dua gol untuk Persib, Indra tampil lumayan. Dia juga punya peluang mencetak gol lewat tendangan bebas di babak pertama. Mundur lagi ke belakang, Indra main apik di laga pekan pertama, di mana Arema FC berhasil menang 2-0 di kandang Tira Persikabo (2/3/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Bangkit
Gomez yakin jebolan Timnas Indonesia U-23 ini bisa bangkit dari situasi saat ini. Biasanya, kritik bisa berbalik jadi pujian jika tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Arema FC akan menjalani laga tandang pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 dengan menghadapi PSIS Semarang pada 14 Maret 2020. Namun, agar dapat tempat lagi di tim utama, pemain 27 tahun itu harus berusaha keras dalam latihan. Jika tidak, ada dua pemain lain yang mengancam posisinya, yakni Taufik Hidayat dan M. Ikhsan.
Sebenarnya sebelum pertandingan melawan Persib, Indra sempat absen latihan karena sakit. Namun, dia tetap dipasang di starting eleven oleh Mario Gomez. Itu artinya sang pelatih menganggap Indra sudah siap tampil secara mental dan fisik.
Gomez menegaskan jika kekalahan dari Persib bukan semata-mata karena kesalahan Indra. Banyak faktor lainnya, seperti sejumlah peluang yang harus terbuang. Kiper Persib, Teja Paku Alam juga sedang tampil gemilang. Beberapa shot on target Arema bisa diamankan mantan kiper Sriwijaya FC itu.
"Kami punya banyak peluang dalam pertandingan melawan Persib. Andaikan bisa memanfaatkannya, tentu ada kemungkinan dapat tiga poin. Tapi, sekarang harus lihat kedepan. Ada 32 pertandingan lain yang juga penting," sambungnya.
Advertisement
Opsi Pertahanan Sayap
Awal musim ini, sektor bek kanan sebenarnya cukup disoroti Gomez karena belum terlalu nyaman dengan komposisi yang ada. Bek kanan utama Arema FC musim lalu, Alfin Tuasalamony, dipinjamkan ke Madura United sebelum kompetisi dimulai. Gantinya, Arema meminjam M. Ikhsan dari Borneo FC.
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengaku Gomez ingin bek kanan yang rajin membantu serangan. Tapi, juga tangguh menghentikan pemain sayap lawan. Ini sekaligus jadi pelecut semangat bagi Indra. Jika tidak ingin tersisih, dia harus segera bisa memenuhi kriteria ideal Gomez.
Sebenarnya, ada satu sosok bek kanan yang diprediksi sesuai keinginan pelatih, yakni Agil Munawar. Tapi, jebolan Diklat Persib itu masih menjalani pemulihan setelah operasi lutut. Jadi, baru di putaran kedua dia bisa bermain.
Itupun dengab catatan Arema harus menyodorkan kontrak baru kepadanya. Mengingat setelah operasi, kontraknya dengan Singo Edan sudah habis dan sementara tak diperpanjang. Tapi, Arema masih bertanggung jawab dengan menanggung biaya operasinya.