Pelatih Persija Pertanyakan Kebijakan Laga Tanpa Penonton di Shopee Liga 1 akibat Virus Corona

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mempertanyakan kebijakan yang memengaruhi tim asuhannya sejak merebaknya virus Corona di ibu kota. Status dua pertandingan tim berjulukan Macan Kemayoran ini terpaksa berubah akibat virus Covid-19 tersebut.

Pertama, Persija Jakarta harus menunda pertandingan pekan kedua Shopee Liga 1 2020 melawan Persebaya Surabaya yang seharusnya berlangsung pada Sabtu (7/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Penyebabnya adalah dicabutnya izin keramaian oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kedua, saat Persija bertandang ke Stadion PTIK, Jakarta, pada 14 Maret mendatang untuk menantang Bhayangkara FC, pertandingan pekan ketiga ini diputuskan berlangsung tanpa penonton.

Farias merasa penggulangan virus Corona menganaktirikan pertandingan sepak bola merujuk dari berbagai contoh. Di pusat perbelanjaan, misalnya, yang dinilainya masih menjadi titik pusat keramaian.

"Ada beberapa pertandingan sepak bola di dunia sekarang, diputuskan berlangsung tanpa penonton. Tapi, saat saya pergi belanja dan keluar, selalu banyak orang di luar dan di mana-mana," ujar Farias.

"Seharusnya, jika ada aturan pencabutan izin keramaian itu, tidak boleh ada keramaian di jalan-jalan. Jadi, kenapa di dalam stadion tak boleh ada penonton, tapi saat di jalan dan pusat perbelanjaan tetap ada banyak orang?" Farias mempertanyakan.

Saat Persija Jakarta menantang Bhayangkara FC nanti, Farias berharap kebijakan laga tanpa penonton dapat berubah sehingga suporter timnya, The Jakmania, dapat mendukung Riko Simanjuntak dkk.

"Bhayangkara FC hanya punya sedikit penonton. Jadi, kalau pendukung kami datang ke sana seharusnya diperbolehkan," tutur arsitek tim berusia 52 tahun tersebut.

Video